Kampus Mengajar 1: Peran Mahasiswa terhadap Pendidikan di Indonesia

Kegiatan program Kampus Mengajar Angkatan 1 sudah diberangkatkan untuk bertugas selama tiga bulan sejak 22 Maret-25 Juni 2021 di sekolah-sekolah dasar di penjuru Indonesia.Kampus Mengajar merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek. Adapun Kampus Mengajar berfokus pada literasi dan numerasi anak-anak sekolah di Indonesia dan kesulitan belajar sekolah terdampak pandemi Covid-19 dengan melibatkan mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi. 

Pandemi Covid -- 19 yang terjadi di berbagai negara sejak awal tahun 2020 telah mengubah cara beraktifitas masyarakat. Hal ini juga berdampak pada sektor pendidikan, khususnya Sekolah Dasar. Dengan adanya wabah ini memaksa pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran diadakan secara daring. Pelaksanaan pembelajaran daring untuk sekolah dasar dengan kondisi sekolah yang terletak di ujung desa (atau lebih kita kenal 3T) menyebabkan pelaksanaan pembelajaran daring masih efektif dan efisien.

Oleh karena itu dengan adanya tantangan ini, melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021. Program ini merupakan salah satu dari program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

dokpri

Kampus Mengajar bekerjasama dengan Mahasiswa Perguruan Tinggi seluruh Indonesia dalam meningkatkan dan membantu proses belajar mengajar. Sekolah yang menjadi sasaran dalam program Kampus Mengajar adalah Sekolah Dasar yang memiliki Akreditasi C, serta sekolah yang terletak di daerah 3T.

Pada Awal Penerjunan Mahasiswa dalam program Kampus Mengajar dibantu oleh Dinas Pendidikan Sekolah Dasar Kabupaten Kabupaten Nganjuk. Setelah mendapatkan arahan dan bimbingan terkait letak sekolah dan kondisi sosial masyarakat, Mahasiswa Kampus Mengajar dapat terjun ke sekolah dasar sasaran masing masing.

SDS Islam Sunan Drajat adalah sekolah sasaran saya dalam menjalani program kampus mengajar angkatan 1. Sekolah Dasar ini terletak di Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Sambutan hangat saya dapatkan dari pihak sekolah terkait program yang akan saya laksanakan pada bulan April - Juni 2021.

dokpri

Adapun pelaksanaan program yang saya lakukan di SDS Islam Sunan Drajat diantaranya:

- Dalam Hal Mengajar

• Menerapkan pembelajaran literasi dan numerasi
• Membantu siswa kelas 6 dalam mengerjakan soal-soal latihan try out
• Membantu guru mengajar pembelajaran
• Membuat sebuah forum diskusi tentang suatu pembelajaran

- Dalam Hal Adaptasi Teknologi

• Membantu mengajarkan teknologi yaitu pembuatan materi sekolah menggunakan PPT.
• Mengenalkan teknologi filter air sederhana ke siswa

- Dalam Hal Administrasi

• Membantu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
• Membantu mengawasi ujian kelas 6
• Membantu membuat soal-soal PAT
• Melakukan pengkajian RPP dan tata tertib sekolah
• Membantu mempersiapkan wisuda dan perpisahan
• Membantu persiapan raportan sekolah

Dari kegitan tersebut memiliki output yang sangat berharga baik untuk mahasiswa dan untuk adik adik sekolah dasar di SDS Islam Sunan Drajat.

dokpri

Kegiatan diatas dilaksanakan pada setiap hari kerja sekolah, dan satu program dilaksanakan selama satu minggu. Dengan adanya program kampus mengajar ini harapannya dapat membantu sekolah dalam meningkatkan mutu dan inovasi belajar dalam masa pandemi. Oleh karena itu perlu dukungan dari semua pihak terkait seperti dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, dan warga sekolah dalam menghadapi masa pembelajaran daring agar dapat terlaksana dengan baik.