Kampung Tematik Dung Tungkul terwujud berkat inovasi dan kreatifitas masyarakat RW X Kelurahan Meteseh dalam rangka memberdayakan masyarakat pasca pandemi. Kampung tematik yang terletak di Dukuh Rejosari ini memiliki beberapa lokasi potensial untuk wisata, salah satunya berupa aliran sungai babon yang menjadi cikal-bakal terbentuknya Wisata "Dung Tungkul".
Wisata "Dung Tungkul" beroperasi setiap hari senin-rabu, jumat dan sabtu pukul 16.00-22.00, dan di hari minggu sudah buka mulai pukul 06.30-17.00. Banyak aktifitas yang pengunjung bisa lakukan di Wisata "Dung Tungkul" seperti bermain air/keceh, berenang di sungai, river tubing, dan yang paling ramai dikunjungi orang adalah wisata kulinernya! Hingga saat ini terdapat 14 warung UMKM di Wisata Dung Tungkul yang menjajakan berbagai minuman dan makanan mulai dari hidangan lokal seperti gendar pecel, wedang uwuh, telur asin, rica entok, keripik gadung, hingga makanan favorit sejuta umat seperti bakso, mie ayam dan sate-satean. Satu hal yang unik, jika ingin mencicipi makanan dan minuman dari warung UMKM pengunjung harus menukarkan uangnya dengan keping koin dung tungkul terlebih dahulu, 1 keping koin dung tungkul berharga 3 ribu rupiah.
Keadaan lokasi wisata alam yang baru dibuka pada Agustus 2022 ini dapat dibilang masih terlihat sangat sederhana dan sangat minim hiasan. Terlebih di malam hari, belum terdapat fasilitas penerangan yang memadai sehingga membuat pengunjung kurang nyaman untuk makan. Dengan alasan ini, Mahasiswa KKN Tim 7 KKNTLK Undip 2022 dengan tema kegiatan Revitalisasi Wisata "Dung Tungkul" merealisasikan sebuah program kerja multidisiplin berjudul "Pengembangan Infrastruktur Penunjang Wisata 'Dung Tungkul'" yang dalam pelaksanaannya Mahasiswa KKN Tim 7 turut serta dibantu oleh bapak-bapak pengelola Wisata "Dung Tungkul"
Kegiatan yang kami lakukan diantaranya:
- Pembuatan dan pemasangan papan penunjuk arah menuju Wisata "Dung Tungkul" untuk memudahkan perjalanan wisatawan jika ingin berkunjung ke objek wisata "Dung Tungkul" serta pembuatan penunjuk lokasi di dalam area Wisata "Dung Tungkul" untuk memudahkan wisatawan mencari fasilitas/lokasi yang dituju. Selain itu, papan yang diuat berwarna merah ini juga dapat menjadi elemen hiasan yang turut mewarnai dung tungkul
- Pembuatan Neon Box Denah Lokasi Wisata "Dung Tungkul" untuk memberikan gambaran lokasi dan fasilitas yang tersedia di objek wisata "Dung Tungkul" secara lebih detail, neon box ini berisikan denah lokasi beserta nomor penanda lokasinya di area wisata "Dung Tungkul". Neon box juga dipasang di tempat yang strategis dan mudah terlihat (di samping penukaran koin
- Pembuatan dan Penanaman Plang Landmark Wisata "Dung Tungkul" di pertigaan sigar bencah dengan bekerja sama bersama Kelurahan Meteseh. Diharapkan dengan adanya plang ini semakin banyak orang yang mengetahui Wisata "Dung Tungkul" serta dapat mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung ke Wisata "Dung Tungkul"
- Pengadaan tempat sampah dan sarana cuci tangan berupa ember berkeran dan sabun di dalam area Wisata "Dung Tungkul", dengan penambahan jumlah tempat sampah diharapkan pengunjung Wisata "Dung Tungkul" dapat dengan nyaman membuang sampah serta dapat meningkatkan kepatuhan membuang sampah pada tempatnya karena tersedianya tempat sampah dengan jumlah yang cukup pada lokas-lokasi strategis. selain itu, dengan tersedianya fasilitas cuci tangan portable di sekitar lokasi UMKM pengunjung dapat mencuci tangannya terlebih dahulu dengan nyaman tanpa harus ke kamar mandi sebelum menyentuh makanan/minuman
- Menghias panggung dengan lampu tumblr yang dipasang bergantungan di atap panggung karaoke. Lampu ini berfungsi mempercantik panggung yang biasa digunakan setiap jam operasional "Dung Tungkul" dan akan terlihat lebih Indah saat malam hari.
- Membuat Photo Spot baru berupa photo booth kayu dengan tinggi dan lebar 2 meter kemudian diberi hiasan tanaman rambat palsu, lampu LED (Neon flex) berlogo dung tungkul serta dihiasi oleh tanaman hias hidup dan tanaman anti nyamuk di sekelilingnya.
- Melakukan pengadaan dan pemasangan lampu kafe sebagai sarana penerangan saat malam dengan menggunakan rangkaian sepanjang 70 meter yang berisikan 70 buah lampu 2 watt di atas area makan UMKM Wisata Dung Tungkul yang dapat berfungsi ganda sebagai penerang dan hiasan yang mempercantik Wisata Dung Tungkul di malam hari.
