Mohon tunggu...
Firyal Rohadatul
Firyal Rohadatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Smile to the world even they hurt you

Selanjutnya

Tutup

Film

Miracle in Cell No 7

30 September 2022   10:10 Diperbarui: 30 September 2022   10:30 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Saya akan menuliskan cerita tentang sebuah film menurut teman saya, Natasya Putri Nabilla yaitu, Film miracle in cell no.7 merupakan film yang bertemakan tentang keluarga yang ditayangkan pada tahun 2022 yang disutradai oleh Hanung Bramantyo, dan direka ulang dari film di Korea Selatan pada tahun 2013 dengan judul yang sama. Film ini diproduksi oleh falcon pictures. Vino G. Bastian sebagai dodo rozak yang merupakan seorang ayah, Graciella Abigail sebagai Kartika kecil yang merupakan anak dari dodo rozak, Mawar de Jongh sebagai Kartika dewasa dan masih banyak lagi para aktor dan aktris yang merupakan pemain dalam film ini.

Film ini menceritakan tentang seorang ayah yang mempunyai gangguan disabilitas, yang ingin menjadi ayah yang baik untuk putrinya, dikarenakan ibunya yang telah meninggal dunia ketika melahirkan putrinya. Ayah dodo selalu mengenang makanan yang disukai oleh sang istri dan juga selalu menerapkan perilaku hingga kata-kata yang sering diucapkan oleh istrinya kepada anaknya, Kartika atau yang biasa sering dipanggil Ika. Ayah dodo menjaga ika dengan setulus hati. Ayah dodo selalu mengajak ika untuk berjualan balon keliling. Walaupun ayahnya hanya seorang tukang balon tetapi ika bangga mempunyai ayah dodo. Setiap harinya ika selalu diantar dan dijemput sekolah oleh ayahnya.

Suatu saat balon ayah dodo dibeli oleh orang kaya. Pada saat ika memberikan balonnya kepada pembantu dirumah tersebut, anjing dari anak sipemilik rumah tersebut hilang, ayah dodo melihat anjing tersebut keluar dari rumah tersebut dan melihat ada seorang pengendara motor menabrak anjingnya tersebut. Ayah dodo berniat untuk menolong anjing tersebut dengan membawa anjing tersebut masuk kedalam rumah orang kaya. Namun ayah dodo malah dituduh sebagai pembunuh anjing kesayangan dari anak sipemilik rumah tersebut. Ayah dodo diusir dengan tidak manusiawi, ayah dodo diseret, dipukul oleh penjaga rumah tersebut.

Keesokan harinya, seperti hari-hari sebelumnya ayah dodo mengantar ika untuk pergi sekolah dan berlanjut untuk berjualan balon keliling. Saat itu ayah dodo berhenti didepan sebuah rumah untuk makan, dan ternyata rumah tersebut merupakan rumah orang kaya yang pernah membeli balon ayah dodo dan memfitnah ayah dodo. Disaat ayah dodo ingin makan, keluarlah anak perempuan kecil, dengan perasaan yang sedih karena anjing kesayangannya telah mati. Ayah dodo berniat baik untuk menghibur anak tersebut dengan memberikan sebuah balon berbentuk anjing, tetapi anak kecil tersebut lari kencang sehingga tidak melihat sekeliling dan akhirnya tersandung tali yang berada dipinggir kolam lalu kepalanya terbentur pinggiran meja lalu tercebur kedalam kolam renang. Ayah dodo menolong anak tersebut dan langsung membawa anak tersebut kepinggir kolam, namun pembantunya yang hanya melihat bahwa si anak dari majikannya sudah tidak sadarkan diri langsung memanggil penjaga rumah. Dan disitu ayah dodo difitnah telah melakukan pembunuhan dan melakukan pelecehan seksual kepada anak dibawah umur.

Padahal ayah dodo hanya ingin membantu menyelamatkan anak tersebut, ayah dodo langsung dibawa ke kantor polisi. Dengan keterbatasan disabilitas ayah dodo tidak dapat mengatakan apa yang sebenernya terjadi. Sedangkan disekolah ika menunggu ayahnya yang tak kunjung datang untuk menjemputnya. Pada akhirnya ika mengetahui bahwa ayahnya dipenjara, dan ia dititipkan di panti asuhan oleh pak rt. Pada suatu saat dipenjara ayah dodo menyelamatkan seorang dari ketua genk yang berada didalam penjara, dan ketua genk tersebut ingin membalas budi kebaikan ayah dodo dengan cara akan mengabulkan semua permintaan ayah dodo. Ayah dodo meminta untuk bertemu putrinya, ika.

Mereka jadi sering bertemu karena selalu diam-diam memasukkan ika ke dalam penjara. Hingga mereka semua menjadi baik kepada ayah dodo. Singkat cerita mereka berniat untuk membantu mengeluarkan ayah dodo dari penjara karena mereka yakin ayah dodo tidak bersalah. Pada sidang ke dua yang menentukan apakah ayah dodo akan bebas atau tidak, Ketika ayah dodo sedang menghafal teks yang harus ia ucapkan dipengadialan ada seseorang yang menghampiri ayah dodo dan mengancam apabila ia bebas dari penjara maka ika akan menderita dan tidak menjadi seorang dokter seperti yang diharapkannya dan istrinya. Sehingga Ketika sidang dimulai ia mengatakan bahwa ia bersalah dan memang benar melakukan semuanya, demi ika Bahagia. Suatu saat sebelum ayah dodo dibawa ke penjara nusa kambangan untuk menjalankan hukumannya seorang kepala polisi mengajak ika untuk bertemu dan bermain dengan ayah dodo yang ternyata untuk terakhir kalinya.

Ketika ika dan ayah dodo melakukan perpisahan mereka seperti biasa, dan seperti biasanya ayahnya akan muncul Kembali tapi kali ini tidak, dan semenjak saat itu ika tidak bertemu dengan ayah dodo. Dan ika dirawat oleh seorang kepala polisi tersebut. Hingga ika tumbuh menjadi seorang pengacara. Ika ingin membuka Kembali kasusu ayah dodo karena ingin membersihkan nama ayah nya. Dan membuktikan bahwa ayah dodo tidak bersalah. Hingga akhirnya hakim memutuskan bahwa ayah dodo memang tidak bersalah. Ika bersyukur karena ia berhasil mengembalikan nama baik ayah dodo. Tetapi ika tidak menjadi seorang dokter seperti yang ayah dan juga ibunya harapkan, melainkan ia menjadi seorang pengacara karena ia ingin membantu orang-orang disabilitas yang tertuduh seperti ayahnya.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun