Itulah beberapa hal yang berpengaruh terhadap emosi seseorang. Oke selanjutnya apakah berpikir terlebih dahulu atau emosi terlebih dahulu? Seharusnya berpikir terlebih dahulu agar emosi kita stabil, namun memang banyak dari manusia yang emosi lalu berpikir.
 Namun ada baiknya berpikirlah positif dalam menghadapi suatu hal, agar sesuatu yang kita hadapi mampu kita hadapi dengan emosi yang positif.Â
Perlu kalian ketahui kita tidak mampu mengetahui perasaan seseorang, namun kita mampu melihat apa yang dirasakan oleh seseorang tersebut, karena dapat dilihat dari beberapa hal, misalnya jika seseorang itu senang maka intonasi berbicaranya akan ceria, jika sedih intonasinya dalam berbicara juga akan turun seperti orang yang tidak bersemangat.Â
Seseorang yang marah juga dapat kita lihat dari raut wajah atau intonasinya dalam berbicara. Karena kebanyakan orang yang marah akan menaikkan intonasinya dalam berbicara.Â
Perasaan yang diekspresikan oleh tubuh itulah yang disebut dengan emosi. Apakah kalian tahu jika bayi atau balita belum mempunyai emosi negatif? Karena bayi atau balita yang menangis itu bisa karena kondisi tubuhnya yang menurun seperti sedang lapar atau haus.
Selanjutnya, apakah hormon mempengaruhi emosi? Beberapa hormon yang mempengaruhi emosi yaitu hormon steroid juga hormon peptida.Â
Pada saat kita marah cortisol akan menurun dan akan terjadi peningkatan produksi hormon Testosterone. Ketika lingkungan memaksa kita mengubah cara pandang maka produksi hormon cortisol sangat penting.Â
Jika terjadi peningkatan produksi Cortisol yang tidak terkendali maka saat lingkungan memaksa kita mengubah cara pandang, itu menyebabkan rentan, membuat kita merasa depresi dan juga cemas. Kemudian hormon apa yang berperan ketika kita sedang senang? Hormon itu adalah hormon Oxytocin. Fungsi Oxytocin adalah membentuk rasa percaya kepada orang lain.
Perlu kalian ketahui bahwa masih banyak lagi hormon yang berpengaruh terhadap emosi kita. Semoga beberapa pengetahuan diatas mampu menambah sedikit ilmu ya teman-teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H