Cidera lutut nampaknya masih menjadi masalah utama bagi Federer. Pada Agustus 2021 petenis ini kembali jalani operasi ketiga selama 18 bulan terakhir.
"Saya telah melakukan banyak pemeriksaan dengan dokter pada lutut saya, saya mendapatkan informasi bahwa saya menciderai diri saya lebih jauh selama musim lapangan rumput dan Wimbledon," kata Federer dalam sebuah video. Â
"Sayangnya mereka mengatakan kepada saya untuk jangka menengah hingga panjang agar merasa lebih baik, saya perlu operasi dan saya memutuskan untuk melakukannya." Sejak saat itu, Federer kembali tak aktif bermain dan menjalani masa pemulihan.
Diharapkan comeback-nya di musim 2022, dalam wawancara terbaru dengan publikasi Swiss, Le Matin, ia menyatakan bahwa "Saya akan dapat kembali berlari dengan tenang pada bulan Januari dan melanjutkan sesi di lapangan dengan dukungan yang kompleks pada bulan Maret atau April," Dengan begitu artinya Federer akan kembali lewatkan Australian Open dan bahkan ragu dapat tampil di Wimbledon.Â
"Oleh karena itu, saya memperkirakan kembalinya saya ke kompetisi pada musim panas 2022. Saya akan sangat terkejut jika saya bisa bermain di Wimbledon."
Banyak penggemar menunjukkan simpati kepada Roger Federer dan tak sabar menantikan kembalinya The G.O.A.T ini. Mereka berharap agar Federer dapat lekas pulih dari cidera, dapat kembali bermain di tur ATP, dan merebut gelar juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H