Mohon tunggu...
Firyal Fadhila
Firyal Fadhila Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Public Health

Saya hobi sekali travelling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permasalahan Pengobatan Tradisional Terhadap Kesehatan Masyarakat

24 September 2024   18:18 Diperbarui: 24 September 2024   18:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obat tradisional sering dikenal sebagai jamu dan sudah menjadi tradisi berabad-abad lalu dan masih diwariskan hingga saat ini. Obat tradisional adalah ramuan yang terdiri dari bahan-bahan yang yang didapat dari tumbuh-tumbuhan, hewani, mineral, dan dan diracik.  Obat tradisional tersebut juga banyak digunakan untuk mencegah penyakit dan mengatasi berbagai keluhan penyakit, karena banyak menurut masyarakat bahwa rempah-rempah ini sangat baik untuk kesehatan. 

Beberapa bahan seperti jahe, kunyit, kayu manis, serai, kencur, dan lengkuas memiliki khasiat yang bagus untuk pengobatan tradisional. Dan masyarakat Indonesia lebih memilih pengobatan tradisional karena memiliki efek samping yang lebih kecil daripada pengobatan modern, selain itupengobatan tradisional sering kali lebih mudah diakses apalagi di daerah plosok yang di mana obat-obatan dan fasilitas yang sangat terbatas, sehingga hal tersebut banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain itu alasan masyarakat memilih pengobatan tradisional karena biaya pengobatannya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pengobatan modern.

Jamu dikenal dengan istilah herbal. Layanan pengobatan dengan herbal inilah yang berkembang sangat pesat, karena memang manfaatnya yang sudah terbukti. Pengguna pengobatan alternatif ini biasanya sudah mencoba pengobatan medis terlebih dahulu, akan tetapi belum memuaskan. Meskipun memiliki banyak manfaat, penting sekali untuk selalu mengevaluasi keselamatan dan efek dari pengobatan tradisional tersebut, karena tidak semua pengobatan tradisional ini terbukti efektif. 

Akan tetapi pengobatan tradisional ini sering kali tidak terstandarisasi, sehingga dapat beresiko terhadap kesehatan masyarakat. Penggunaan bahan pengobatan tradisional yang mudah didapatkan dari alam tanpa pengawasan sangat berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya. Ada juga beberapa pandangan yang kurang baik juga tentang jamu, seperti dianggap banyak yang ilegal atau palsu, dan masyarakat menganggap jamu sebagai minuman yang biasa saja.

Kekurangan dalam penggunaan obat herbal antara lain mempunyai efek farmakologi lemah dibandingkan obat kimiawi, bahan baku belum terstandar, dan bersifat higroskopis. Efektivitas dan efikasi obat herbal yang dibuktikan melalui uji klinis masih terbatas/belum dilakukan, mudah tercemar oleh berbagai jenis mikroorganisme maupun jamur, serta waktu yang diperlukan untuk proses penyembuhan biasanya membutuhkan waktu jangka panjang. 

Pemerintah juga perlu menangani isu pendidikan dan informasi kesehatan. Masyarakat sering kali tidak memiliki akses yang memadai untuk informasi yang valid dan berbasis bukti tentang pengobatan tradisional. Kurangnya pendidikan ini dapat menimbulkan penggunaan metode yang salah dan tidak aman. Pemerintah sudah seharusnya mengawasi jenis-jenis pengobatan tradisional agar manfaat dan keamanannya dapat ditanggung jawabkan seperti pemerintah wajib mengatur dan mengawasi tentang obat tradisonal agar dapat dipromosikan oleh tenaga medis. Oleh karena itu, pemerintah perlu adanya meningkatkan upaya untuk menyediakan informasi yang jelas.

Masyarakat harus pintar-pintar dalam memilih pengobatan tradisional, karena pengobatan tradisional memang memiliki keunggulan dibandingkan pengobatan modern. Akan sangat berbahaya apabila masyarakat salah dalam menggunakan bahan tersebut tidak sesuai dosen, karena hal tersebut bisa berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Sehingga pemerintah perlu membuat aturan yang lebih ketat karena untuk melindungi masyarakat dari risiko pengobatan tradisional yang beberapa itu tidak aman.

KATA KUNCI : Masyarakat, Obat Tradisional, Pengobatan Tradisional

DAFTAR PUSTAKA 

Adiyasa, Mochamad Reiza. 2016. Pemanfaatan Obat Tradisional di Indonesia Didistribusi dan Faktor Demografis Yang Berpengaruh. https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/download/163/111/1325 [online]. (diakses tanggal 19 September 2024).

Hanny Herzegovina, Mirza D. Kursini, dan Burhanuddin Masy'ud. 2019. Karakteristik dan Persepsi Masyarakat Terhadap Obat Tradisional Berbahan Herpetofauna di Jakarta dan Bandung. https://jte.pmei.or.id/index.php/jte/article/download/127/101/352 [online]. (diakses tanggal 19 September 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun