Mohon tunggu...
Firyal EqwaYanayir
Firyal EqwaYanayir Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiwa Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Email: firyaleee25@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk Kenali Perbedaan Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, dan Dengue Shock Syndrome!

5 Februari 2019   16:30 Diperbarui: 5 Februari 2019   16:51 6116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/en/mosquito-biting-female-parasite-542156/

Persentase hematokrit pada pasien Demam Dengue terjadi peningkatan 5-10% dari jumlah normal sedangkan persentase hematokrit pada pasien Demam Berdarah Dengue meningkat lebih dari 20% dari jumlah normal.

Peningkatan persentase hematokrit umumnya terjadi pada hari ketiga demam. Pada pasien Demam Berdarah Dengue juga menunjukan satu dari tanda-tanda dari kebocoran plasma tubuh antara lain peningkatan hematokrit >20% dari jumlah normal, efusi pleura, ataupun penurunan kadar protein albumin. Sedangkan pada pasien Demam Dengue tidak ditemukan adanya kebocoran plasma. 

Dengue Shock Syndrome atau DSS
Nah, kalau yang ini gejalanya sama persis seperti Demam Berdarah Dengue. Namun bisa dibilang, kondisi Dengue Shock Syndrome sudah merupakan kondisi yang kritis bagi pasien DBD. Pada kasus DSS, pasien DBD sudah sampai ke tahap shock. Shock disini bukan berarti kaget ya, tetapi sudah sampai tahap yang lebih parah. 

Tanda-tanda pasien mengalami shock antara lain denyut nadi yang cepat dan lemah jika dihitung permenit, penurunan tekanan darah secara drastis (< 20 mmHg), kulit dingin dan lembab, serta merasa gelisah.

Jika pasien mengalami tanda-tanda di atas, harus diwaspadai adanya shock sebab angka kematian pada kasus DSS lebih tinggi sepuluh kali lipat dibandingkan dengan DBD tanpa shock. 

Nah, jadi sudah tahu kan perbedaan ketiganya. Kalau merasakan gejala-gejala penyakit DD, DBD, atau DSS, segera periksa ke rumah sakit terdekat ya! Jangan sampai terlambat penanganannya, nih. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun