Sudah tahu belum perbedaan ketiganya?
Musim pancaroba saat ini memang menjadi suasana yang mendukung untuk nyamuk berkembang biak. Penyakit infeksi daerah tropis, seperti infeksi virus dengue, jadi semakin meningkat.
Penyakit infeksi virus dengue yang kini tengah terkenal di masyarakat adalah Demam Berdarah Dengue. Tapi, tahukah kalian ada juga Demam Dengue dan Dengue Shock Syndrome ? Meskipun ketiganya karena virus dengue, mereka bertiga berbeda, lho.Â
Ingin tahu perbedaannya? Yuk simak ulasannya!
Demam Dengue ( DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kita mulai ulasan dari Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue terlebih dahulu, ya.
Demam Dengue hampir sama dengan Demam Berdarah Dengue, keduanya merupakan infeksi virus dengue. Lho, kok karena virus sih?
Jadi begini, masyarakat sering salah kaprah tentang penyebab DBD dan DD, seringkali mereka menyebut nyamuk adalah penyebabnya. Itu salah ya!Â
Penyebab Demam Berdarah Dengue dan Demam Dengue adalah karena gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sudah membawa virus dengue. Ketika nyamuk Aedes aegypti mengigit, air liurnya menyebabkan virus dengue berpindah dari tubuh si nyamuk ke tubuh pasien.Â
Sekarang, mari kita ulas gejala-gejalanya. Gejala-gejala keduanya pun hampir sama yaitu terjadi demam 2-7 hari, nyeri kepala, penurunan keping darah atau trombosit ( <150.000 pada Demam Dengue dan <100.000 pada Demam Berdarah Dengue), dan petekie (bintik kecil berwarna merah pada kulit).
Perbedaan antara Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue yaitu Persentase hematokrit pada pemeriksaan Laboratorium dan tanda-tanda kebocoran plasma.