Mohon tunggu...
Firyal Afifah
Firyal Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Biologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NIM 21106040047

Mahasiswi Biologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NIM 21106040047

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggolongan Protein Berdasarkan Fungsi Biologi

28 Juni 2022   22:25 Diperbarui: 28 Juni 2022   22:44 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu tujuan mempelajari Biokimia adalah untuk mengetahui bagaimana deret asam amino dari berbagai jenis protein menjalankan fungsinya. Oleh karena itu, aku ajak kalian untuk mengidentifikasi beberapa golongan utama protein berdasarkan peranan biologi. Let's check it out!

1. Enzim

Enzim merupakan protein yang mempunyai aktivitas katalisa. Hampir semua reaksi kimia biomolekul organik dalam sel dikatalisa oleh enzim. Enzim dapat mengkatalisa reaksi kimia yang berbeda.

2. Protein Transport

Di dalam plasma darah terdapat protein transport yang mengikat dan membawa molekul dan ion spesifik. Hemoglobin pada sel darah merah mengikat oksigen dalam paru-paru dan membawanya ke jaringan perifer. Oksigen dilepaskan untuk oksidasi nutrien guna menghasilkan energi. 

Di dalam plasma darah juga terkandung lipoprotein yang membawa lipid dari hati menuju organ lain. Sedangkan protein transport di dalam membran sel menyesuaikan strukturnya guna mengikat dan membawa alat glukosa, asam amino, dan nutrien lain melalui membran menuju ke dalam sel. 

3. Protein Nutrien dan Penyimpan

 Protein nutrien yang ditemukan pada biji berguna untuk pertumbuhan embrio tanaman. Misalnya protein biji yang terkandung di dalam jagung, gandum, dan beras. Ovalbumin yang terdapat pada putih telur, kasein paa susu, dan ferritin jaringan hewan merupakan protein penyimpan zat besi.

4. Protein Kontraktil atau Motil

Protein memberikan kemampuan kepada organisme untuk berkonsentrasi, mengubah bentuk, dan bergerak. Aktin dan miosin merupakan protein filamen yang berperan dalam kontraksi otot rangka. Tubulin adalah protein pembentuk mikrotubul yang merupakan komponen penting dari flagella dan silia untuk menggerakkan sel.

5. Protein Struktural

Kolagen merupakan komponen utama penyusun urat dan tulang rawan yang mempunyai daya regang yang tinggi. Elastin adalah protein struktural pada persendian. Keratin merupakan protein yang tidak terlarut yang liat, penyusun rambut, kuku, dan buku pada burung/ayam. Sedangkan fibroin merupakan protein struktural dari serat sutra dan jaring laba-laba.

6. Protein Pertahanan

Protein dapat mempertahankan organisme dari serangan spesies lain. Imunoglobulin/anti bodi oleh limfosit dapat mengenali bakteri, virus, dan spesies asing. Fibrinogen dan trombin merupakan protein penggumpal darah. Risin berfungsi sebagai pertahanan tubuh yang ada pada bisa ular, toksin bakteri, dan protein tumbuhan beracun.

7. Protein Pengatur

Insulin yang mengatur metabolisme gula, hormon paratiroid yang mengatur transport kalsium dan fosfat. Represor yang mengatur biosintesa enzim bakteri.

8. Protein Lain

Protein monelin, anti beku, dan resilin.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun