Mohon tunggu...
Firtsa Achmad
Firtsa Achmad Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mahasiswa/Allah SWT

Hanya Manusia biasa yang ingin belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PMM Kelompok 25 UMM Mengedukasi Masyarakat Ampeldento di Tengah Pandemi Covid-19

25 Oktober 2020   21:31 Diperbarui: 25 Oktober 2020   21:35 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah Pandemi Covid-19 ini, Mahasiswa UMM melaksanakan kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) yang dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus -- 11 September 2020. Kali ini PMM kelompok 25 gelombang 6 yang beranggotakan 5 anggota dari Fakultas Hukum ini melaksanakan di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Sebenarnya PMM ini sama juga dengan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) yaitu program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang ada di seluruh kampus di Indonesia. 

Hanya saja karena Pandemi, Universitas Muhammadiyah Malang mengubah namanya menjadi PMM. Mahasiswa PMM kelompok 25 gelombang 6 tersebut melakukan kegiatan yang bertemakan "Sosialisasi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 dan Pelatihan Ketrampilan Membuat Perangkat Kebersihan". 

Menggunakan tema tersebut dikarenakan, Universitas Muhammadiyah Malang hanya mengizinkan Mahasiswa untuk mengabdi ke masyarakat yang berhubungan dengan Covid-19 saja. 

Hal itu dilakukan untuk membantu pemerintah memutus penyebaran Covid-19 yang melanda Masyarakat Indonesia ini. Mahasiswa PMM kelompok 25 gelombang 6 ini yang diketuai oleh Firtsa Chamdan Achmad ini melakukan kegiatan berupa bagi-bagi masker, penyemprotan Desinfektan, bagi-bagi poster tentang Covid-19, bagi-bagi Hand Sanitizer, dan masih banyak lagi. 

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar luas khususnya di Desa Ampeldento. Kepala Desa Ampeldento yang bernama pak Hariyanto dan Masyarakat desa Ampeldento sangat menerima kedatangan Mahasiswa kelompok 25 PMM gelombang ini karena, mengetahui tujuan Mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat Ampeldento agar terhindar dari Covid-19. 

Mahasiswa dan Masyarakat Ampeldento sama-sama bekerja sama untuk memutus mata rantai Covid-19 ini dengan cara mematuhi protocol kesehatan. Mahasiswa yang diketuai oleh Firtsa dan beranggotakan Ganu, Yulizar, Mario, dan Rio ini gencar melakukan pembagian Masker di 4 Dusun yaitu, Jumput, Putuk, Bunder, dan Kasin. 

Masyarakat sangat senang dengan pemberian kami karena, Masyarakat Desa Ampeldento sendiri sangat kekurangan masker dan sangat membutuhkannya. 

Foto arsip Kegiatan
Foto arsip Kegiatan
Selain masker Mahasiswa UMM juga membagikan sembako untuk keperluan sehari-hari Masyarakat Desa Ampeldento. Mahasiswa UMM juga melakukan penyemprotan Desinfektan dan pembagian Hand Sanitizer di 4 Dusun tersebut. 

Mahasiswa UMM juga mengedukasi warga Desa Ampeldento dengan cara membagikan poster yang telah mereka cetak kepada masyarakat sekitar dan menempelkan poster tersebut di setiap gang yang ada di Desa Ampeldento agar bisa dibaca oleh warga sekitar. 

Mahasiswa UMM juga mengajari anak-anak Desa Ampeldento untuk mengaji dengan tatap muka dikarenakan, anak-anak tersebut kurang mendapatkan pembelajaran dari sekolah mereka karena adanya pandemic Covid-19 ini. Meskipun pembelajaran tatap muka Mahasiswa UMM dan anak-anak Desa Ampeldento turut mematuhi protocol kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun