Mohon tunggu...
Firtsa Achmad
Firtsa Achmad Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mahasiswa/Allah SWT

Hanya Manusia biasa yang ingin belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stigma Masyarakat yang Membuat Pasien Bohong ke Dokter

3 April 2020   15:41 Diperbarui: 3 April 2020   15:51 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan malah menghujat si pasien karena Positif Covid-19 dengan kata-kata kasar yang bisa saja membuat orang tersebut deperesi dan akhirnya bunuh diri. 

Sebenarnya stigma masyarakat lebih berbahaya daripada virus Corona (Covid-19). Virus Corona hanya akan menyerang tubuh kita dan akhirnya menjadi sakit. Beda halnya dengan stigma masyarakat. 

Stigma masyarakat menyerang psikis pasien dan bisa membuat depresi dan biisa menyebabkan kondisi tubuhnya menjadi drop karena memikirkan omongan-omongan dari masyarakat.

Demikian yang bisa saya bagi di tulisan kali ini. Kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya saling menguatkan dalam menghadapi virus Corona (Covid-19) bukan malah saling menjatuhkan. Kita harus berperilaku sesuai dengan semboyan negara Indonesia yaitu "Bhineka Tunggal Ika." sekian dari saya dan terima kasih. 

#SALAMCOVID19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun