Mohon tunggu...
Firstyarikha Habibah
Firstyarikha Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa S2 -

Mahasiswa S2 Ilmu Pangan Sekolah Pascasarjana IPB

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bom Waktu Itu Bernama Susu Kental Manis

22 Agustus 2017   15:00 Diperbarui: 22 Agustus 2017   17:50 20063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penderita obesitas memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit kardiovaskuler, yang termasuk didalamnya adalah resiko mengalami darah tinggi dan penyakit jantung hingga stroke. Hal ini terjadi karena tingginya kadar lemak dalam darah akibat adanya kelebihan gula yang diubah menjadi lemak. Lemak ini jika menumpuk dalam darah akan menyebabkan plak sehingga terjadi aterosklerosis, yang membuat aliran darah menjadi tidak lancar. Plak ini bisa terpecah menjadi bagian-bagian kecil yang bisa ikut bergerak bersama aliran darah melalui arteri. Jika pecahan plak ini bergerak menuju otak, jantung atau paru-paru bisa menyebabkan stroke, serangan jantung atau emboli paru-paru.

Menyebabkan karies gigi

Karies gigi dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat dan merupakan penyakit gigi yang paling banyak diderita oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Karies gigi merupakan suatu kerusakan jaringan keras gigi yang bersifat kronis dan disebabkan oleh aktifitas jasad renik yang mengakibatkan terjadinya karies gigi. Jasad renik ini bisa hidup karena ada makanan, salah satunya adalah gula. Penyakit ini merusak struktur gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Karies gigi ini banyak terjadi pada anak-anak karena anak-anak cenderung lebih menyukai makanan dan minuman manis yang tinggi kandungan gula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun