Mohon tunggu...
Nina F. Razad
Nina F. Razad Mohon Tunggu... Editor/Jurnalis -

Lahir di Jakarta, besar di Bandung dan jatuh cinta pada Kota Daeng, Makassar. Jebolan ESP Unpad yang "nyasar" menjadi Jurnalis Investigasi & Hukrim untuk Harian Jakarta. Kini bertugas sebagai Editor Website P2KKP (d/h PNPM Mandiri Perkotaan). Tergabung dlm komunitas Rose Heart Writers (RHW), melahirkan buku Kumpulan Cerita Hukum (Cerkum) Good Lawyer (2009) dan Good Lawyer S.2 (2010).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Untuk Kita Biasa, untuk Orang Lain (Bisa Jadi) Luar Biasa!

21 April 2014   22:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:22 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Kalau helm, iya, beli sendiri," jawabnya.

"Harus kuning?"

"Begitu kesepakatannya," sahut ia lagi.

"Pelat nomor motornya juga tidak hitam ya?"

"Tidak, Bu. Karena mereka kan dianggap angkutan umum, jadinya pelat khusus juga," kata Ari.

"Fascinating!" gumam saya.

Hari berikutnya, di Manokwari itu saya berkesempatan memberi coaching (pelatihan) kilat--karena hanya 2 JPL saja--terkait jurnalistik kepada beberapa Senior Fasilitator dan Asisten Kota (Askot), baik Askot Infrastruktur maupun Askot Community Development (CD). Di akhir pelatihan, saya ungkapkan lagi soal: Jangan menganggap sesuatu dengan begitu ringan. Karena yang menurut kita biasa, bisa jadi luar biasa bagi orang lain.

"Salah satu contohnya yang saya lihat sendiri adalah di Manokwari ini. Saya melihat pemotor berhelm kuning dan berpelat. Kawan-kawan pasti tahu?"

"Iya, Bu, mereka itu ojek," sahut 2-3 orang Fasilitator, saling bersahutan.

"Nah, menurut kawan-kawan, luar biasa tidak itu?"

"Ah, biasa saja, Bu. Semua ojek di sini begitu. Apa istimewanya?" kata mereka lagi, berganti-gantian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun