Mohon tunggu...
Lia Agustina
Lia Agustina Mohon Tunggu... pegawai negeri -

bukan manusia sempurna....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia, Sang Selir Hati...

11 Mei 2010   02:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:17 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Terus udah dipertimbangkan belom?"

"Bingung kak.... aku gak tau mo jawab apa?"

Wadooooh! Aku jadi ikutan bingung dah! Mana ni leher rasanya salah urat lagi gara-gara overdosis beresin kerjaan kantor yang gak beres-beres! Tapi kalo dipikir-pikir ini 'selingan' yang menarik juga.. hehehehe...

Cerita Widya dan Reza sudah jadi topik sejak sekitar 2,5 tahun lalu. Mereka bertemu dan mulai berkenalan di pesta pernikahanku. Seperti yang kusebutkan di atas Widya adalah adik sepupuku, anak dari pamanku, sedangkan Reza merupakan adik angkat Bang Ihsan, abang iparku. Bang Ihsan-lah yang  saling mengenalkan mereka berdua dan ujung-ujungnya mereka pun dijodoh-jodohkan.

Secara fisik Widya dan Reza sangat serasi. Melihat mereka seperti melihat pasangan selebriti. Sama-sama jangkung (kayak model catwalk), sama-sama berhidung mancung dan sama-sama berparas hampir sempurna. Reza pun telah mapan dalam bisnisnya dan Widya sudah bekerja pula. Apa yang tak sesuai dari mereka? Kurasa kalo ada 10 orang yang ditanyakan, 8 orang akan menjawab 'serasi' dan  2 orang lagi menjawab 'tidak serasi', itupun karena sirik! hahahahahaha.....

Tapi permasalahannya bukan serasi atau tidak serasi.... melainkan HATI! Sebuah sumber perasaan yang tak tahu di mana letaknya? Tapi kalo terjadi sesuatu yang mampu mengaduk-aduk emosi kita, akan selalu ada yang terasa bergejolak di dada....

Si HATI inilah yang bikin Widya kelimpungan. Masalahnya si Pemilik Hati Widya bukanlah Reza, melainkan seorang cowok yang bernama Andra. Seberapa istimewakah Andra ini, hingga Widya masih tetap menyimpan rapi hatinya untuk cowok tersebut? Hanya Widya-lah yang mampu menjawab.  Widya dan Andra sudah berpacaran sejak SMA. Mungkin kalau dihitung masanya mencapai 8 tahunan, dengan irama putus-nyambung...putus-nyambung...hehehe.... kayak sinyal hape ajaaaa...

Namun hubungan Widya dan Andra sudah putus (lagi) sejak beberapa bulan yang lalu karena sebuah permasalahan. Permasalahan itu adalah karena orang tua Widya, paman dan bibiku kurang menyetujui hubungan Widya dan Andra, karena melihat belum ada sebuah keseriusan dari Andra untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih...lebih..serius lagi dengan Widya. Andra sendiri belum juga menuntaskan kuliah S1-nya dan belum bekerja, padahal usia Widya sudah mencapai 27 akhir tahun ini. Tahu sendiri kan... hampir semua orang tua di negara ini sudah mulai resah kalau melihat anak gadisnya belum ada yang melamar di atas usia 25? ...... Takut anaknya dicap sebagai Perawan Tua.....hufffffttt...

Tetapi mungkin karena sudah cukup lama bersama-sama, Widya masih sulit melupakan Andra dan masih 'menjaga hati' selalu untuknya. Bahkan kehadiran Reza yang jatuh-bangun mengejar dan terus 'menanti sebuah jawaban' darinya belum mampu meluluhkan hati Widya. Kebetulan Widya dan Reza tinggal di kota yang berbeda, namun Reza selalu menyempatkan diri berkunjung ke rumah Widya di tengah-tengah kesibukannya dalam dunia bisnis. Dan Widya pun bukan tak tahu kalau di lingkungan Reza, selalu ada wanita-wanita cantik, namun hati Reza tak pernah berpaling dari Widya.

[caption id="attachment_138024" align="alignright" width="300" caption="Sebentuk CINTA yang entah pada siapa akan berlabuh? (ilustrasi : mynicespace.com"][/caption]

Aku pernah menasihati Widya untuk tidak terlalu memberikan harapan pada Reza bila di hatinya masih ada Andra, dan Widya pun mengikuti saranku dengan caranya sendiri. Setiap Reza datang dia selalu enggan kalau diajak makan-makan ataupun jalan-jalan. Telepon dan SMS Reza pun sering tak dijawabnya, kalau pun dijawab pasti dengan nada males-malesan. Bahkan yang lebih ekstrim lagi, Widya pun telah menjelaskan pada Reza bahwa ia masih mencintai Andra. Namun Reza tetap saja gigih dan langsung datang ke rumah Widya untuk sekedar bertemu. Itu yang selalu terjadi selama 2,5 tahun ini. Aku tak tahu ilmu sabar macam apa yang dimiliki Reza untuk menghadapi sikap Widya yang memang udah cuek dari jaman oroknya... eh... dari sononya.....? Ck.ck.ck.ck.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun