Mohon tunggu...
First AmbarWati
First AmbarWati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia

A passionate human being

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) S-1 Kimia Unesa: Edukasi Pengolahan Susu Sapi Menjadi Keju di Dusun Brau, Kota Batu

19 November 2023   19:47 Diperbarui: 19 November 2023   19:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi. Gambar 1. Tim PKM Pembuatan Keju dan Warga Dusun Brau

Dosen Prodi S-1 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya mengadakan pengabdian masyarakat pada Sabtu (22/07/2023). Kegiatan pengabdian kali ini kerjasama dengan kelompok Koperasi Margo Makmur di Dusun Brau, Kota Batu. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dusun, Kepala Desa, Ketua Koperasi, dan Koordinator Prodi Kimia.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh perangkat desa dan ketua koperasi. Beliau menyampaikan sangat mengapresiasi dan terbuka dengan kegiatan pengabdian yang diadakan oleh Dosen Prodi S-1 Kimia Unesa dan berharap kedepannya dapat dilaksanakan kegiatan-kegiatan serupa. Pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Koordinator Prodi S-1 Kimia, Dr. Amaria, M.Si.

Salah satu kelompok topik yang diusung yaitu "Edukasi Pengolahan Susu Sapi Menjadi Keju Guna Peningkatan Gizi dan Diversifikasi Produk di Dusun Brau, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu". Kegiatan ini disampaikan oleh Tim PKM dari rumpun Kimia Organik, yaitu: Dr. First Ambar Wati, S.Si.; Prof. Dr. Suyatno, M.Si.; Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, M.Si., Dr. Prima Retno Wikandari, M.Si.; Dr. Ratih Dewi Saputri, M.Si. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh kelompok Koperasi Margo Makmur Mandiri.

Pemaparan materi disampaikan oleh Dr. Ratih Dewi Saputri, M.Si. dan Dr. Suyatno, M.Si. mengenai prinsip pembuatan keju dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Keju terbuat dari susu yang digumpalkan. Proses penggumpalan ini bisa dilakukan dengan hanya menambahkan asam atau dengan menggunakan enzim rennet. Enzim rennet adalah bahan penggumpal tradisional yang biasa digunakan dalam pembuatan keju. Jika ingin membuat keju tanpa menggunakan rennet, bahan alternatif yang dapat digunakan adalah cuka atau bahan yang bersifat asam. Prinsip utama dalam pembuatan keju sederhana tanpa enzim rennet, meliputi: 1) Pemanasan susu (untuk membunuh bakteri dan mengubah struktur protein kasein sehingga lebih mudah untuk membentuk gumpalan), 2) Penambahan asam (untuk menurunkan pH susu, sehingga protein kasein menggumpal), 3) Pembentukan gumpalan (gumpalan ini terdiri dari kasein yang sudah dipisahkan dari whey), 4) Pemisahan whey, 5) Pengempaan (untuk menghilangkan lebih banyak air), dan 6) Pematangan (memberikan karakteristik rasa dan tekstur keju yang lebih matang). Pada pelatihan pembuatan keju ini menggunakan susu yang diperah langsung dari sapi di Dusun Brau.

Sumber: dokumentasi pribadi. Gambar 2. Kegiatan Praktik Mandiri Pembuatan Keju
Sumber: dokumentasi pribadi. Gambar 2. Kegiatan Praktik Mandiri Pembuatan Keju

Selain memberikan pelatihan tentang pengolahan susu menjadi keju, peserta juga melakukan praktik langsung yang dibagi dalam beberapa kelompok yang dipandu oleh Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, M.Si. dan Dr. First Ambar Wati, S.Si. Sesi tanya jawab dan pembagian doorprize dipandu oleh Dr. Prima Retno Wikandari, M.Si. Para peserta terlihat sangat antusias dengan kegiatan pelatihan ini, apalagi dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan yang diproduksi oleh daerah tersebut. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat Prodi S-1 Kimia dapat sukses dan bermanfaat untuh tahun-tahun kedepannya. (FAW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun