Mohon tunggu...
Firsa Agustiansyah
Firsa Agustiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negri Jakarta

Haus dengan Ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pernikahan di Umur yang Tepat

13 Desember 2023   12:53 Diperbarui: 13 Desember 2023   13:17 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menikah muda dapat membawa berbagai masalah dan tantangan. Beberapa masalah yang sering terjadi ketika menikah muda melibatkan:

  1. Ketidakmatangan Emosional:

    • Pasangan muda mungkin belum sepenuhnya matang secara emosional dan belum memiliki keterampilan komunikasi yang matang untuk mengatasi konflik.
  2. Keterbatasan Pengalaman Hidup:

    • Keterbatasan pengalaman hidup dapat menyebabkan ketidaksiapan dalam mengelola tantangan kehidupan yang kompleks, seperti masalah keuangan, pekerjaan, atau kesehatan.
  3. Masalah Keuangan:

    • Pasangan muda mungkin belum memiliki stabilitas finansial yang cukup untuk mengatasi tanggung jawab kehidupan berumah tangga, seperti biaya tempat tinggal, pendidikan, atau kebutuhan sehari-hari.
  4. Keterbatasan Pendidikan:

    • Pendidikan mungkin belum selesai atau masih berlanjut, yang dapat membatasi peluang pekerjaan dan stabilitas finansial.
  5. Tekanan Sosial dan Keluarga:

    • Tekanan dari keluarga atau masyarakat terkait ekspektasi mengenai kehidupan pernikahan muda dapat menjadi beban yang sulit diatasi.
  6. Isolasi dari Teman Sebaya:

    • Menikah muda bisa berarti mengorbankan waktu yang biasanya dihabiskan dengan teman sebaya, dan hal ini dapat menyebabkan rasa isolasi.
  7. Tingginya Risiko Perceraian:

    • Menikah pada usia muda dikaitkan dengan risiko perceraian yang lebih tinggi karena faktor-faktor di atas.
  8. Tantangan dalam Peran sebagai Orang Tua:

    • Jika pernikahan muda diikuti dengan kehamilan, pasangan mungkin belum siap secara emosional dan finansial untuk mengatasi peran sebagai orang tua.
  9. Pembagian Tanggung Jawab:

    • Pasangan muda mungkin menghadapi kesulitan dalam membagi tanggung jawab dan tugas rumah tangga dengan adil karena kurangnya pengalaman dan pemahaman.
  10. Perubahan Prioritas dan Tujuan Hidup:

    • Prioritas dan tujuan hidup mungkin berubah seiring waktu, dan pasangan muda perlu berkompromi dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun