Mohon tunggu...
Firosul Haq
Firosul Haq Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

Holopis Kuntul Baris

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dance Challenge: Ketika Gerakan Mengubah Tren Dunia Digital

16 Desember 2024   18:26 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dance Challenge Tiktok (Sumber: Freepik)

Salah satu contoh fenomenal adalah "Jerusalema Challenge" yang viral di seluruh dunia. Tarian ini tidak hanya membawa kebahagiaan di masa pandemi tetapi juga menjadi simbol persatuan global.

Di Balik Kesuksesan, Ada Tantangan


Meskipun dance challenge menawarkan banyak hal positif, tidak sedikit pula kritik yang datang. 

Ada kekhawatiran tentang bagaimana tekanan untuk mengikuti tren dapat memengaruhi kesehatan mental, terutama pada remaja.


Selain itu, muncul pula isu plagiarisme di mana kreator asli dari sebuah tarian sering kali tidak mendapatkan pengakuan yang pantas.

Fenomena dance challenge membuktikan bahwa budaya digital adalah sesuatu yang dinamis dan terus berkembang. 

Dengan kombinasi kreativitas, teknologi, dan kolaborasi, dance challenge berhasil mengubah gerakan sederhana menjadi sesuatu yang bermakna dan mendunia.

Jadi, apa dance challenge favoritmu? Atau mungkin kamu tertarik untuk menciptakan yang baru? Dunia digital selalu siap menari bersamamu!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun