Mohon tunggu...
Firosul Haq
Firosul Haq Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

Holopis Kuntul Baris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemimpin Nasionalis Religius: Sinergi Nilai untuk Masa Depan Indonesia

10 Oktober 2024   07:43 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:43 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era globalisasi, pemimpin nasionalis religius mampu menjaga kedaulatan negara dengan tetap memegang teguh nilai-nilai lokal. Mereka mengerti bahwa perkembangan dunia perlu diselaraskan dengan identitas bangsa.

Mengapa Kombinasi Ini Penting untuk Indonesia?

Indonesia adalah negara yang dibangun di atas fondasi Pancasila, yang mencakup nilai-nilai kebangsaan dan kepercayaan kepada Tuhan. Pemimpin yang mampu mengintegrasikan kedua hal ini diyakini dapat membawa negara menuju kemajuan tanpa kehilangan identitas.

Dengan memiliki pemimpin yang nasionalis dan religius, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan-tantangan masa depan, seperti radikalisme, ketimpangan sosial, dan ancaman terhadap kedaulatan negara.

Kesimpulan

Kombinasi antara nasionalisme dan religiusitas pada seorang pemimpin bukan hanya ideal, tetapi juga relevan dalam konteks Indonesia yang multikultural dan multiagama. Pemimpin seperti ini mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan nasional dan spiritual, serta menjadi teladan bagi masyarakat.

Penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memikirkan kemajuan bangsa, tetapi juga mampu mengarahkan bangsa dengan lan

dasan moral dan religius yang kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun