1. Mengajarkan Self-Regulation
Self-regulation adalah kemampuan untuk mengontrol impuls dan emosi. Melalui permainan, meditasi anak, atau teknik pernapasan sederhana, orang tua dan pendidik dapat mengajarkan anak-anak bagaimana menenangkan diri ketika merasa marah atau frustrasi.
2. Membiasakan Positive Reinforcement
Dorongan positif sangat penting dalam membentuk perilaku anak. Memberikan penghargaan atau pujian ketika anak menunjukkan kemampuan dalam mengelola emosinya akan memperkuat perilaku positif tersebut.
3. Mendorong Ekspresi Emosional yang Sehat
Anak-anak harus belajar bahwa tidak apa-apa untuk merasakan berbagai emosi, tetapi penting bagaimana mereka mengekspresikannya. Ajari anak-anak untuk berbicara tentang perasaan mereka dan membantu mereka menemukan cara yang sehat untuk mengekspresikannya, seperti melalui seni atau menulis.
4. Memfasilitasi Interaksi Sosial Positif
Berikan anak kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dalam lingkungan yang positif dan mendukung. Interaksi ini membantu mereka mempelajari keterampilan komunikasi dan membangun hubungan sosial yang sehat.
Pendapat Ahli tentang Pendidikan Mental Sejak Dini
Banyak ahli menyepakati pentingnya pendidikan mental di awal kehidupan seorang anak. Dr. Paul Tough, penulis How Children Succeed, berpendapat bahwa keterampilan non-kognitif seperti ketekunan, rasa ingin tahu, dan kontrol diri adalah kunci sukses dalam hidup. Tough juga menyatakan bahwa keterampilan ini lebih baik dipelajari saat anak-anak masih muda.
Dr. Lisa Feldman Barrett, seorang profesor psikologi di Northeastern University, berpendapat bahwa otak anak-anak lebih plastis atau mudah dibentuk pada masa dini. Ini berarti pendidikan mental sejak usia dini akan memberikan dampak yang lebih besar dalam jangka panjang, karena otak mereka sedang dalam fase perkembangan yang paling aktif.
Kesimpulan
Pendidikan mental sejak dini memainkan peran penting dalam perkembangan anak-anak. Dengan mengajarkan anak-anak cara mengelola emosi, meningkatkan ketahanan mental, dan membangun hubungan yang sehat, kita membantu mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan dengan lebih baik. Para ahli menyarankan bahwa pendidikan ini harus dimulai sejak dini untuk memanfaatkan fase perkembangan otak yang plastis dan mencegah munculnya masalah kesehatan mental di kemudian hari.
Referensi:
1. Dweck, C. S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.