Mohon tunggu...
Firnanda Bagoes
Firnanda Bagoes Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa yang gemar menulis dan selalu ingin tahu lebih dengan perkembangan dunia luar

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari Pilihan

Tidak Hanya untuk Style, Ini Manfaat Menggunakan Botol Tumbler bagi Lingkungan

16 Mei 2023   23:33 Diperbarui: 16 Mei 2023   23:42 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tren menggunakan botol tumbler Foto: corkcicle.com

Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah per tahunnya. Adapun sebanyak 5 persennya, atau 3,2 juta ton merupakan sampah plastik. 

Permasalahan sampah plastik rasanya sudah menjadi primadona topik bahasan di Indonesia yang hingga detik ini belum juga menemukan titik terang. Dapat dikatakan bahwa hampir seluruh kegiatan manusia tidak bisa lepas dari penggunaan plastik. Penggunaan plastik dalam jumlah besar ini akan membawa dampak buruk bagi masyarakat jika limbah sisa pakainya tidak dikelola dengan bijak.

Salah satu sampah plastik yang sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sampah botol minuman plastik sekali pakai. Umumnya, sampah jenis ini banyak ditemui di area perkantoran hingga lingkungan pendidikan. 

Sebagian besar orang memilih menggunakan air minum kemasan plastik sekali pakai karena modelnya yang ringan, praktis, dan dapat diperoleh di mana saja. Layaknya sampah-sampah lainnya, apabila limbah sampah air minum kemasan plastik sekali pakai ini tidak dikelola dengan baik, alhasil hanya akan menambah tumpukan sampah di Indonesia.

Namun, dewasa ini, khususnya semenjak awal tahun 2020, banyak masyarakat mulai berpindah dari penggunaan botol plastik sekali pakai menjadi botol tumbler yang dapat digunakan secara berulang. 

Botol tumbler pada dasarnya merupakan sebuah tempat minum dengan berbagai varian bentuk dan warna. Beberapa botol tumbler juga menyediakan fitur penstabil suhu, sehingga suhu minuman dalam botol tumbler tersebut dapat bertahan lebih lama.

Peralihan kebiasaan dari yang mulanya menggunakan botol minum plastik sekali pakai kemudian menjadi botol tumbler adalah suatu awal yang baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya berkaitan dengan pengelolaan limbah sampah plastik. Namun, ternyata banyak masyarakat berfikir bahwa penggunaan botol tumbler ini hanyalah sebagai peningkat nilai prestise seseorang. 

Penggunaan botol tumbler di lingkungan kerja dan pendidikan seperti ajang bersaing untuk menarik perhatian orang. Padahal, tanpa disadari ada banyak sekali dampak positif dari penggunaan botol tumbler bagi lingkungan hidup.

1. Mengurangi limbah sampah plastik

Seperti yang telah kita ketahui bahwa permasalahan sampah plastik di Indonesia masih menjadi suatu permasalahan yang tak kunjung terselesaikan. Penggunaan botol tumbler dapat menekan angka produksi sampah plastik, khususnya sampah botol plastik. 

Dengan adanya botol tumbler ini, kita tidak perlu lagi membeli air mineral kemasan di toko ataupun warung. Bayangkan berapa banyak sampah botol plastik yang dapat kita tekan produksinya jika kita memilih memakai botol tumbler?

2. Melindungi ekosistem

Sampah plastik termasuk ke dalam sampah anorganik, yaitu sampah yang sulit untuk diurai oleh mikroorganisme. Penumpukan sampah plastik dapat kita temui di berbagai tempat, baik daratan ataupun lautan. Hewan dan tumbuhan dalam ekosistem tersebut akan merasa terganggu dengan adanya tumpukan sampah plastik tersebut. 

Dengan menggunakan botol tumbler, tumpukan sampah plastik di berbagai ekosistem dapat ditekan jumlahnya, sehingga hewan dan tumbuhan dalam ekosistem tersebut dapat hidup dengan aman, nyaman, dan rantai hidupnya tidak akan terganggu.

3. Mengurangi efek pemanasan global

Sebagian besar sampah plastik yang tidak dapat didaur ulang akan dilakukan proses pembakaran. Aktivitas pembakaran ini tentunya akan memproduksi asap yang mengandung gas karbon. Emisi gas karbon dalam jumlah yang masif dapat memicu kerusakan lapisan ozon yang selanjutnya dapat meningkatkan pemanasan global. 

Lalu, bagaimana jika kita beralih menggunakan botol tumbler dan menekan produksi limbah sampah plastik? Mungkin, tidak dapat kita pungkiri proses pembakaran ini tetap berlangsung, namun semakin sedikit limbah plastik yang dibakar, maka semakin sedikit pula emisi karbon yang dihasilkan dari proses pembakaran. Dengan begitu, proses pemanasan global akan dihambat.

Tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, menggunakan botol tumbler dalam kehidupan sehari-hari ternyata juga memberikan banyak keuntungun bagi diri kita sendiri. 

Mulai dari mengurangi pengeluaran untuk membeli air minum kemasan, mudah untuk disimpan dan diisi ulang, lebih menyehatkan karena air minum tidak terkontaminasi oleh zat-zat kimia dalam plastik, hingga meningkatkan tingkat percaya diri.

Wah, ternyata membawa botol tumbler memberikan banyak manfaat baik pada diri kita sendiri atau bahkan secara tidak sadar juga kepada lingkungan. Harapannya, seiring berjalannya waktu, penggunaan botol tumbler bukan hanya bertujuan untuk ajang pamer dan gengsi saja, melainkan juga atas dasar tujuan peduli lingkungan. Jadi, apakah kamu masih ragu untuk berpindah ke botol tumbler?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun