Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Media Plastisin

• ABSTRAK
•  
•  

Firna Aprili Dini 2018,Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus dengan Media Plastisin pada Kelompok A Di TK Pertiwi Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk program studi S1 PG PAUD-FKIP, Universitas Terbuka UPBJJ Malang.

Kata Kunci : Motorik halus,Media Plastisin     

•  

            Sebagai pendidik anak usia dini haruslah menguasai dan memahami masa-masa perkembangan. Selain itu pendidik juga dituntut untuk lebih kreatif dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode yang menarik dan disukai anak serta sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Seperti dikemukakan oleh Bromley ( 1992 : 21 ) strategi yang digunakan harus menyediakan dengan tepat sesuai minat yang dibutuhkan anak, juga melibatkan anak dan situasi yang berbeda dalam kelompok kecil, kelompok besar dan kelompok individual. Gerakan motorik halus mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan seni. Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Oleh karena itu gerakan motorik halus tidak terlalu membutuhkan tenaga, akan tetapi membutuhkan koordinasi yang cermat serta ketelitian. Depdiknas (2007 : 7)

Secara umum tujuan dari perbaikan kegiatan pengembangan kemampuan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan motorik halus dengan media plastisin anak kelompok A di TK Pertiwi Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk.

Pelaksanaan perbaikan  berdasarkan pada masalah  "Bagaimana  Meningkatkan Ketrampilan Motorik Halus Dengan Media Plastisin Kelompok A TK Pertiwi Sonopatik  .  Tujuan perbaikan pengembangan ini, secara umum adalah : Untuk menjelaskan apakah penggunaan pendekatan media plastisin dapat mempengaruhi peningkatan keterampilan motorik halus anak  Kelompok A TK Pertiwi Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk".

Tindakan ini dilaksanakan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan dengan menyusun 5 skenario perbaikan dan 5 RKH. Pelaksanaan penelitian ini pada siklus I dimulai tanggal 10 Oktober 2016 sampai 14 Oktober 2018 dan siklus II dimulai tanggal 17 Oktober  2018 sampai tanggal 21 Oktober 2018.

Hasil tindakan perbaikan dalam proses kegiatan pengembangan ketrampilan motorik halus anak melalui plastisin menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam motorik halus secara umum mengalami peningkatan menjadi 76,6 % pada siklus I dan pada siklus II sebesar 85%.

Dengan demikian, penggunaan plastisin mampu meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini. Pembelajaran yang baik adalah yang melibatkan semua unsur yang memberikan kontribusi positif pada proses pembelajaran. Unsur-unsur tersebut di antaranya adalah pemanfaatan dan penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Pendidik hendaknya menggunakan media pembelajaran dalam setiap kegiatan belajar mengajar.