Sudah dua kali memiliki mobil, tapi rasanya masih saja ada yang kurang. Entah AC-nya yang kurang dinginlah, space yang kurang luas, nggak kuat diajak nanjak, nggak keren kalau dibawa nge-mall, dan bermacam alasan lainnya. Tapi yang paling parah itu saat mobil kedua kami harus masuk keluar bengkel. Selain harus mengeluarkan ongkos yang lebih, mencari sparepart bukan perkara mudah. Kadang pakai acara harus menunggu dulu barang datang.
Pas lagi survei itu, suami pun teringat sebuah anekdot. Konon Avanza sudah terkenal sebagai mobil yang tak pernah terkalahkan saat melaju di jalan. Coba saja, kalau sang pengendara mobil lain mau menyusul Avanza, tetap saja kalah. Apa pasal? Ternyata karena di depannya pasti sudah ada Avanza yang lain. Saking banyaknya yang memilih Avanza :).
Semua pengalaman di atas tadi (ditambah cerita anekdot di atas) menjadi pertimbangan saat kami memutuskan membeli mobil lagi. Selain itu, kebetulan kami punya tetangga yang memiliki beberapa Avanza untuk disewakan. Katanya sebagian besar konsumennya memilih Avanza dibanding merek lain. Alasannya sih karena mesinnya dikenal bandel dan tangguh, penggunaan bensin irit, muat banyak, dan cocok di segala situasi. Mau diajak kondangan, ayo. Nggak akan malu-malui. Tapi diajak off road pun oke.
Singkat kata kami pun memutuskan membeli Avanza. Puas, mulai dari menerima kunci pertama, prosesnya sangat lancar. Bahkan mobil kami terima sudah langsung plat hitam. Nggak perlu ragu-ragu langsung ke jalan.
Nah sebagai seorang ibu, saya justru lebih sering mengendarai Si Putih dibanding suami. Apa pasal? Karena anak-anak saya lebih senang diantar jemput sekolah atau les pakai Avanza. Selain model dan warnanya keren (kami sengaja memilih warna putih jadi fashionable dan nggak sama dengan mobil sewaan. Hehe... peace), anak-anak bebas menikmati perjalanan. Saat dijemput pulang sering mereka terlihat bete atau kecapean, tapi begitu naik mobil, setel lagu, nyalain AC langsung deh berseri. Mereka sepertinya langsung lupa segala galau hari itu.
Lucunya lagi, tak jarang mereka malah tidur di mobil dan susah disuruh pindah ke kamar saat sudah sampai ke rumah. Tidak seperti waktu pakai mobil lama, mereka kini tak perlu sempit-sempitan lagi di jok belakang. Si Adek mengambil jatah jok tengah sedangkan Si Mbak memilih jok paling belakang. Karena sistem AC yang sudah double blower, jadi udara sejuk pun terasa sampai jok belakang.
Untuk keperluan berlibur pun kami lebih memilih menggunakan Avanza dibanding yang lain. Bukan kenapa-kenapa, kalau keluarga yang lain memilih berlibur di tempat ‘biasa’, kami justru menghindarinya. Kami justru lebih memilih wisata yang masih asri dan kurang pengunjungnya. Nah pilihan seperti ini biasanya lokasinya pasti sulit. Entah karena letaknya yang jauh maupun kondisi jalan yang kurang mulus.
Pada liburan kali ini kami memilih dua tempat wisata yaitu Gunung Padang di Cianjur dan Pantai Sawarna di Lebak Banten. Kepergian ke dua lokasi tersebut hanya berselang sehari dan diseling perjalanan sehari ke Bandung. Alhamdulillah, karena kami juga rajin melakukan servis rutin di bengkel resmi Toyota, Si Putih mulus mengantarkan kami liburan. Pokoknya berjuta kenangan deh bersama Avanza.
Waktu ke Gunung Padang Cianjur, kami harus menghadapi kondisi jalan yang berlubang. Sempat terbersit rasa khawatir, tapi ternyata Si Putih bisa melaju dengan baik.
[caption id="attachment_303475" align="aligncenter" width="245" caption="Kondisi jalan berlubang yang harus dilalui Si Putih saat ke Gunung Padang."][/caption] Lain lagi ceritanya waktu harus menaklukkan alam di Banten Selatan. Karena alasan ingin cepat, kami sempat memotong jalan perkebunan. Kondisi jalan yang sempit, naik turun serta kelokan yang tajam bisa diitaklukkan oleh Si Putih. Padahal saya sudah komat-kamit berdoa di samping suami yang menyetir. Ngeri melihat jalan, di satu sisi tebing sementara di sisi lainnya jurang. Tak lupa saya juga selalu mengingatkan suami untuk berhati-hati.
[caption id="attachment_303474" align="aligncenter" width="490" caption="Si Putih memang OK!"]
Sebenarnya kondisi jalan seperti itu tidak selalu mencekam. Ada kalanya kita justru disuguhi dengan pemandangan indah luar biasa. Membawa kita pada ingatan kepada Sang Penciptanya.
[caption id="attachment_303476" align="aligncenter" width="490" caption="Pemandangan indah Pantai Sawarna dilihat dari ketinggian."]
