Narasumber        : Akbar Zainudin, MM., MNE.Â
Moderator          : Sim Chung Wei, SP.
Tema               : Teknik Promosi Buku
Â
Assalamualaikum WR WB, salam bahagia buat bapak/ibu semuanya, semoga senantiasa diberikan kemudahan dan kesuksesan di masa depan. Minggu ini adalah minggu terakhir para peserta pelatihan KBMN ke-28 mengikuti petihan. Minggu yang ditunggu ribuan peserta untuk mentasbihkan diri keluar sebagai juara dan lulus mengikuti pelatihan. Pada pertemuan ke-28 ini tema yang disampaikan adalah "teknik promosi buku". Para peserta pelatihan, selain dituntut untuk terampil menulis dengan berbagai sudut pandang, diberikan juga pelatihan bagaimana untuk mempromosikan buku. Menurut saya tema ini diberikan kepada peserta, dalam rangka membekali peserta agar dapat mempromosikan buku hasil karyanya. Sehingga dengan terampil membaca, terampil menulis, dapat menerbitkan buku, dan dapat mempromosikan hasil karya bukunya. Oleh karena itu, untuk menunjukan harapan tersebut, tema ini dibawakan oleh Bapak Akbar Zainudin, MM., MNE dengan moderator Bapak Sim Chung Wei, SP.
Salam Perkenalan Narasumber
Tepat pada pukul 19.38. Bapak Akbar Zainudin, MM., MNE selaku narasumber pada pertemuan ke-28 ini mulai memperkenalkan diri, dengan ucapan salam narasumber menyapa kami semua. Perkenalan beliau begitu bersemangat dan sangat panjang dalam menulisnya hehe, mulai dari ucapan terima kasih yang ditujukan kepada Om Jay dan Panitia yang sudah memberikan kesempatan untuk menjadi narasumber pada pertemuan kali ini. Lalu Bapak Zainudin memperkenalkan diri, beliau bernama Akbar Zainudin sebagai penulis buku Man Jadda Wajada. Buku tersebut merupakan buku solo pertama karyanya beliau yang sangat populer sehingga sampai sekarang sudah sampai cetakan ke-13 dengan 55.000 eksemplar telah beredar. Sebuah angka yang begitu fantastis hinggu ribuan untuk cetakan buku pertama dari seorang penulis. Itupun ditulis sejak 2010 sampai sekarang. Kemudian pasca buku pertama tersebut, sampai sekarang sudah menerbitkan buku sejumlah 15 buah.
Selain beliau sebagai seorang penulis, beliau sekarang membrandingkan diri sebagai seorang motivator. Buku-buku yang sekarang ini, beliau buat juga hampir semunya adalah buku-buku tentang motivasi. Beliau memiliki motto yang sangat menarik yaitu motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi menulis, motivasi bisnis, dan motivasi agama. Sungguh sebuah motivasi yang menarik dan mulai. Hal tersebut, bisa kita jadikan contoh dan teladan dalam menulis.
Hobbi beliau adalah mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. Keempat hobby beliau dapat dilakukan hingga sekarang berkat beliau adalah seorang trainer. Sehingga dengan profesi tersebut, impian beliau untuk berkeliling 33 provinsi di Indonesia, dapat terlaksana dengan baik, meski kurang satu provinsi yang belum dilalui yaitu Provinsi Papua. Mari, kita doakan beliau dapat melengkapi impian beliau untuk melanjutkan perjalanan di tanah Papua. Demikian seputar perkenalan yang beliau sampaikan, sebenarnya masih panjang lagi tentang perkenalan beliau, langsung saja saya sampaikan materi yang beliau sampaikan. Â Â
MateriÂ
Pengertian Promosi
Menurut Bapak Akbar promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita untuk mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.
Â
Mengapa promosi buku itu penting
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita, kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. Beberapa tujuan promosi buku adalah :
- Membuat audien mengenal (tahu) buku kita.
- Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
- Meyakinkan konsumen untuk membeli buku
- Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
Â
Tujuh Program Promosi Buku.
Menurut Bapak Akbar program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Tujuh program promosi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :
Pertama, Launching Buku
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa dilakukan di Aula, Masjid, Lembaga Pendidikan, Hotel, dan dimana saja. Penyelenggaranya adalah dapat dilakukan oleh penerbit ataupun penulis. Lalu siapa yang membiayai kegiatan tersebut? Dapat dilakukan penerbit maupun penulis. Langkah yang dilakukan jika launching ingin dipromosikan penerbit adalah dengan meyakinkan kepada penerbit untuk dapat membiayai launching buku kita. Meyakinkannya seperti apa, kita meyakin penerbit bahwasanya buku yang kita buat akan laku keras, hal tersebut yang dapat menggerakkan penerbit dapat membiayai launching buku kita. Penerbit yang biasanya dijadikan launching adalah Gramedia, kita bisa memanfaatkan tempat tersebut sebagai ajang promosi buku kita.
Selain itu, program launching buku semakin mudah, dengan adanya media social, kita bisa melakukan program tersebut dari rumah yaitu bisa lewat FB, IG, ataupun Youtube. Undang kawan-kawan kita, untuk berpartisipasi dalam acara launching. Dalam acara launching dapat kita lakukan satu bulan sekali, seperti bulan ini launching buku pertama, bulan depan launching buku kedua, ketiga, dan seterusnya.
Kedua, Bedah Buku
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku dapat kita lakukan baik secara online maupun offline. Offline artinya penyelenggara bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Intinya di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Jumlah berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di medsos acara kita. Insyaallah akan semakin membuat orang mengenal kita. Untuk online dapat kita lakukan dengan acara bedah buku lewat FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.
Ketiga, Seminar Atau Pelatihan
Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau referensi dari bapak akbar adalah temanya motivasi, karena beliau judul buku yang diterbitkan tentang motivasi. Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalkan sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bnisa offline, lakukan secara online lewat medsos.
Keempat, Membangun Komunitas
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita bertemakan motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka kita bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis, buku tentang ice breaking, bangun komunitas ice breaking, buku Bahasa, kita bangun komunitas Bahasa dan sebagainya. Dengan komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Bapak akbar menyampaikan bahwasanya membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Dan beliau share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitas ini mendapatkan manfaat. Beliau biasanya menggunakam WA Grup. Namun sesekali, diadakan seminar melalui zoom.
Kelima, Membangun Jaringan Reseller
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku Rp. 100.000, kita kasihkan 20-30%, serta kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Dewa Eka Prayoga,berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentunya resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Nah, kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
Bapak Akbar saat ini sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.
Keenam, Jualan di Market Place.
Buka toko di Marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di Marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di Marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
Ketujuh, Memanfaatkan Media Sosial Untuk Promosi Buku
Memanfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses mempengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.
Jadi, dasarnya kita ini mempengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kekuatan utama. Dan memang, membaca akan banyaj membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
Jadi dapat kita simpulkan bahwasanya tujuh program promosi yang disampaikan oleh Bapak Akbar Zainudin, MM., MNE adalah launching buku, bedah buku, seminar atau pelatihan, membangun komunitas, membangun jaringan reseller, jualan di marketplace, dan memanfaatkan media social untuk promosi buku. Mari kita coba lakukan, tujuh program tersebut, ilmu promise yang sangat detail, lengkap dari Bapak Akbar, sehingga karya beliau dapat diterbitkan hingga ribuan buku. Demikan informasi yang dapat kami sampaikan, semoga dapat memberikan manfaat dan tambahan  wawasan ilmu tentang tujuh program promosi buku dari bapak Akbar Zainudin. Sekian terima kasih. Salam literasi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H