Mohon tunggu...
firman syamsul rizal
firman syamsul rizal Mohon Tunggu... Guru - guru

https://www.kompasiana.com/firmansyamsulrizal/5d7715320d82300235134972/mengenal-syaeful-pemain-trombone-pertama-soneta?page=all

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sesa Susanti, Female Woodworker Indonesia

4 September 2019   23:14 Diperbarui: 6 September 2019   11:07 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurutnya di kota Tangerang agak susah mencari kayu keras. Kayu pinus dipilih karena selain harganya lebih murah dan sekarang zamannya banyak peminat kayu pinus. Kayu pinus merupakan softwood punya grain serta bagus untuk digunakan bahan pembuatan furniture indoor.

Perjalanan Santi sebagai female woodworker sampai saat ini sudah berjalan hampir 5 tahun. Dari tangan terampilnya sudah banyak karya yang dibuat, yaitu coffee table, nakas, kotak tissue, booth, meja makan, kursi, lemari, rak sepatu, industrial dan lain lain.

Menurutnya sudah cukup banyak duka yang dialami, akan tetapi lebih banyak sukanya. Beberapa kali jari tangan Santi terluka, berdarah dan hampir putus terkena sabetan alat potong.

Tidak jarang Santi di-underestimate karena membuat karya dari pekerjaan yang sering dilakukan laki laki. Santi menyelesaikan semua pesanan di workshop sendirian sejak usaha kayu dirintisnya. 

Santi sempat memiliki anak buah, tapi sekarang sudah tidak ada. Menurutnya cukup sulit untuk mendapatkan helper di kayu, karena memerlukan skill dan kesungguhan.

Pasang surut dalam dunia usaha merupakan hal lumrah dan tidak bisa dielakkan lagi. Santi tidak menampik bahwa tidak mudah untuk membuka usaha dengan apa yang disukai bahkan banyak wirausaha yang akhirnya gagal di tengah jalan.

Namun ikhtiar tidak selalu mulus, tidak selamanya membuat happy, banyak rintangan dan masalah di depan yang bisa membuat down bahkan membuat give up. Hal terpenting baginya adalah terus semangat berwirausaha, tetap steady apapun yang terjadi dan selalu siap dengan pilihan yang diambil.

Salah satu karya Santi pesanan sebuah instansi. dok sesa susanti
Salah satu karya Santi pesanan sebuah instansi. dok sesa susanti

Keberadaan woodworker di Indonesia cukup mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah. Hal ini ditunjukkan dalam bentuk pemberian bantuan alat, pelatihan kewirausahaan dan keikutsertaan di pameran dalam rangka memperkenalkan pengolahan kayu limbah. Pihak swastapun sejauh ini sudah memberikan perhatian yang positif.

Menurutnya beberapa vendor cat seperti Popan, Milan banyak memberikan edukasi dan pelatihan gratis bagaimana cara mengecat kayu, coating dan finishing.

Perhatian yang diberikan merupakan bentuk kerjasama saling menguntungkan. Seorang woodworker akan memakai sebuah produk, apabila diberikan edukasi bagaimana cara memakainya. Termasuk vendor alat power tool safety, dan cara perawatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun