Mohon tunggu...
firman syamsul rizal
firman syamsul rizal Mohon Tunggu... Guru - guru

https://www.kompasiana.com/firmansyamsulrizal/5d7715320d82300235134972/mengenal-syaeful-pemain-trombone-pertama-soneta?page=all

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tunduk Merindukan Hujan

26 Agustus 2019   11:58 Diperbarui: 28 Agustus 2019   00:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Astagfirullaah

Wahai Dzat pemilik al-Qur'an mukjizat

Isya kumohon ampun atas segala khilaf

Lembaran-lembaran mushaf kian bertahta

Hinanya lisanku kerap lengah membaca 

 

Subhaanallaah

Wahai Dzat Penguasa Shubuh

Rakaat ini kian merindukan qunut

Tuma'ninah ayal berjumpa karat

Salamku bersambut sapa sang fajar

Alhamdulillaah

Wahai Dzat Penguasa semesta

Hangatnya Dhuha menggugah asa

Mengurai ketakutan kering meradang  

Mengendap cita-cita kesejukan

Laa Ilaaha Ilallaah

Wahai Dzat Yang membolak-balikkan qalbu

Dzuhur-Mu mencumbu rindu

Penyejuk hati belantara hampa

Hujan gerimis  di tanah pengembara

Allaahu Akbar

Wahai Dzat Yang memegang jiwa

Langkah Ashar menatap mesra

Berderap di bumi yang basah sesaat

Selaras langit teriris pasrah  

Laa Hawla wa Laa Quwwata Illaa Billaah 

Wahai Dzat Penjawab segala pinta

Anugrah Maghrib menyanjung raga

Kemilau harta ditelan masa

Sempurnakan langkah mengharap lillah

Bandung, 26 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun