Bissmaillah hirrohman nirrohim, assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu.
Di dalam melaksanakan segala aktivitas atau kegiatan rutinitas kita sebagai  umat muslim  banyak sekali hal yang ingin di  mencapai untuk tujuan kebaikan kita pribadi maupun orang lain.
Dalam kaidah fiqih "perkara tujuan-tujuan" baginda nabi Muhammad Saw bersabda:
"Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya"
Dari hadist nabi Muhammad Saw tersebut di atas menegaskan bahwasanya setiap amalan apa saja yang kita perbuat akan sangat tergantung dari niatnya. Dan untuk mengetahui niat yang kita lakukan di terima di sisi Allah SWT adalah tergantung dari keikhlasan dalam menjalankan sesuatu hal yang ingin kita perbuat.
Melihat dari ini apasaja yang kita lakukan selagi niatnya baik, akan bernilai pahala di sisi allah swt, sebagai contoh , duduk di kursi dengan mengucapkan bismillah "maka duduk nya tersebut bernilai pahala.
Dari kaidah ini juga sangat bisa menjadi pembeda antara kebiasan- kebiasan atau yang sering kita sebut adat, dengan ibadah tergantung dari niatya itu sendiri.
Dalam kaidah ini pun bermaknah dari niat yang kita lafadz kan akan menjadi pembeda atara ibadah-ibadah yang kita lakukan misalkan niat sholat magrib, akan berbeda dengan niat sholat insyah , niat puasa romadhon akan berbeda dengan niat puasa Sunnah. Dan masih banyak lagi contoh yang lain.
Dari kaidah ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwasanya dalam islam niat kepada allah sangat lah penting di dahulukan dalam menjalankan sega aktifitas kita baik itu di rumah ataupun di luar rumah di mana saja kita berada.
Harus membiasakan membaca "bismillah" agar segala apa yang kita lakukan bernilai pahala di sisi allah dan untuk mengukur sebuat niat adalah tergantung keikhlasan dari diri kita sendiri.
3pesan penulis
*biasakan baca bismilah .
*lakukan pekerjaan atau kegiatan apapun dengan ikhlas.
*berktifitas hanya mengharapkan pahala dari Allah . Â insyaallah kita bisa sukses di dunia dan akhirat. Amin.
