Mohon tunggu...
derry firmansyah
derry firmansyah Mohon Tunggu... -

jadikan hari esok menjadi hari yang lebih baik dari sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Kita Dahulu, Sekarang, dan Kelak

28 April 2013   14:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

detik - detik proklamasi sudah sangat lama terucap

sebagai tanda bahwa Indonesia telah merdeka

tetapi merdeka dalam arti apakah negeri kita ini

negeri kita yang sekarang ini sangat berbeda dengan yang dahulu

dimana pahlawan kita merebut kemerdekaan ini dengan perjuangan

coba kita lihat negeri kita yang sekarang

kemiskinan masih saja terjadi, korupsi merajalela, kurang bersatunya negeri ini

kita seharusnya mengisi dan melanjutkan kemerdekaan ini dengan hal positif

jangan saling ingin berkuasa dalam segala hal

tanpa melihat dasar mana yang benar atau yang salah

mau di kemanakah kan negeri kita tercinta ini

semoga tuhan tidak membenci orang - orang yang sudah mengotori negeri ini

semoga tuhan selalu memberikan pencerahan kepada mereka yang membangun negeri ini

semoga tuhan memberikan hidayah kepada warga negara kita

semoga tuhan memberikan berkah dan ridha-Nya ke negeri kita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun