Mohon tunggu...
Firmansyah
Firmansyah Mohon Tunggu... Tentara - Lecturer, Researcher, Officer

be nice and think nice..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet dengan Duet Rasa: Sensasi Perpaduan Rasa Pahit dan Gurih, Inilah Manfaat Kopi dan Santan Kelapa

8 Agustus 2024   06:15 Diperbarui: 8 Agustus 2024   06:18 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi memiliki banyak cerita tentang kenikmatan rasa dan sensasi manfaat dari secangkir sajiannya.  Namun, sedikit yang tahu bahwa kombinasi secangkir kopi pahit dengan air santan dari buah kelapa merupakan hal yang menarik untuk dicoba, setelah mengetahui beberapa manfaat yang diberikan. Banyak yang mengatakan bahwa air santan dari buah kelapa merupakan sumber energi yang stabil.   Santan mengandung lemak sehat, terutama trigliserida rantai menengah (MCT) yang dapat memberikan energi berkelanjutan. 

Ketika dikombinasikan dengan secangkir kopi yang disajikan tanpa gula, minuman ini bisa membantu meningkatkan energi dan tetap fokus terjaga di sepanjang pagi.  Selain itu, santan ternyata dapat menambah kekayaan rasa dan tekstur yang lebih lembut dan gurih pada kopi, yang mungkin disukai oleh mereka yang tidak ingin minum kopi hitam (pahit) namun juga ingin menghindari gula atau krimer berbasis susu.  

 Dari segi kandungan lemak sehat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, santan merupakan sejenis asupan yang dianjurkan, selain dapat juga membantu menstabilkan gula darah.  Di sisi lain, kandungan antioksidan dari partner kombinasi minumannya yaitu kopi itu sendiri, diketahui memiliki manfaat untuk melawan radikal bebas yang tidak akan berkurang meski dicampur dengan santan.


Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa santan menyuguhkan energi berkelanjutan dari kandungan kalori dan lemak yang tinggi, sehingga harus mengkonsumsinya dengan bijak, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan terkait asupan lemak berlebih.  Selain itu, sifat santan yang lebih berat untuk dicerna, bagi beberapa orang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung atau diare, terutama jika dikonsumsi pagi-pagi saat perut kosong.   Sementara kopi, dengan kandungannya berupa kafein, dapat mempengaruhi orang yang sensitif, sehingga berefek samping menimbulkan kegelisahan, insomnia, atau peningkatan detak jantung.

Diet dengan Kopi dan Santan

1.  Meningkatkan Metabolisme.  Kafein dalam kopi telah terbukti dapat meningkatkan laju metabolisme, sama halnya dengan kandungan MCT dalam santan, sehingga memberikan energi yang diperlukan tubuh melalui proses pembakaran kalori yang lebih banyak bahkan saat istirahat. Hal ini dapat mendukung aktivitas fisik tanpa menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tajam serta membantu dalam upaya penurunan berat badan.


2.  Penahan Nafsu Makan.  Kafein dapat membantu menekan nafsu makan sementara, sama halnya dengan lemak dalam santan terutama trigliserida rantai menengah (MCT), sehingga membantu mengurangi asupan kalori selama beberapa jam setelah dikonsumsi.  Dengan kata lain, akan memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.


3.  Sumber Antioksidan.  Kopi yang kaya akan antioksidan dapat mendukung kesehatan dan membantu tubuh melawan peradangan sehingga akan terhindar dari gangguan susahnya penurunan berat badan.

4.  Mendukung Diet Ketogenik.   Santan adalah sumber lemak yang ideal untuk mereka yang menjalani diet ketogenik yaitu diet dengan mengkonsumsi asupan yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak.


Mengkombinasikan kopi dengan santan tanpa gula di pagi hari bisa menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari variasi dalam konsumsi kopi dan manfaat lemak sehat.   Kombinasi kopi dan santan bisa menjadi bagian yang efisien dari program diet, terutama untuk mereka yang mencari cara untuk meningkatkan energi dan mempercepat metabolisme sambil tetap merasa kenyang lebih lama.   Namun, perlu diperhatikan potensi efek negatifnya, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kandungan lemak atau kafein.  Ada perlunya untuk mencoba dan penting untuk menunggu respon dari tubuh dan selanjutnya menentukan apakah kombinasi ini cocok untuk dikonsumsi secara rutin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun