Mohon tunggu...
Firmansyah Adiptr
Firmansyah Adiptr Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi saya sepak bola dan futsal, cita cita saya adalah sebagai tentara agar bisa membanggakan kedua orang tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Disorganisasi Keluarga

29 September 2024   14:00 Diperbarui: 29 September 2024   14:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


        Disorganisasi merujuk pada kondisi dimana terdapat ketidak harmonisan dalam struktur dan fungsi keluarga. hal ini sering kali disebabkan oleh salah satu atau lebih anggota keluarga dalam memenuhi peran sosial mereka. menurut definisi sosiologis, disorganisasi  adalah perpecahan yang terjadi dalam unit keluarga akibat ketidakmampuan anggota dalam memenuhi tanggung jawab.
      disorganisasi keluarga dapat muncul dalam berbagai bentuk antara lain yaitu unit keluarga tidak lengkap terjadi ketika ada hubungan di luar perkawinan yang menyebabkan hambatan dalam struktur keluarga, yang kedua perceraian hal ini dapat memengaruhi kondisi emosional anak, yang terakhir krisis keluarga situasi dimana salah satu anggota keluarga meninggalkan keluarganya karena faktor kematian atau hukum.
     Ada beberapa faktor yang memengaruhi disorganisasi keluarga yaitu kurangnya komunikas hal ini disebabkan karena ketidak terbukaan salah satu atau lebih anggota keluarga yang menyebabkan kesalahpahaman, faktor ekonomi juga faktor paling utama yang menyebabkan terjadinya disorganisasi keluarga, ketidakmampuan salah satu anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan yang menyebabkan terjadinya konflik didalam keluarga dan berujung ke kekerasan dalam keluarga yang berujung ke perceraian yang dapat menimbulkan kesehatan mental dan emosional anak
         komunikasi yang baik, dan melengkapi kekurangan disebuah keluarga yang membuat keutuhan dan keharmonisan didalam keluarga dan juga dapat mengurangi masalah disorganisasi keluarga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun