Mohon tunggu...
Firmansyah
Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mengontrol Emosi dengan Metode S.T.A.R

1 Juli 2023   12:05 Diperbarui: 1 Juli 2023   12:08 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan untuk mengontrol emosi adalah keterampilan penting yang dapat membantu kita menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih baik. Terkadang, emosi dapat menguasai pikiran dan tindakan kita, menyebabkan konflik interpersonal, stres, atau bahkan masalah kesehatan mental. Namun, dengan mempraktikkan metode S.T.A.R (Stop, Think, Assess, Respond), kita dapat belajar untuk mengendalikan emosi dengan lebih efektif. Berikut ini adalah tips-tips mengenai metode S.T.A.R dalam mengontrol emosi.

1. Stop (Berhenti)
Langkah pertama adalah mengenali ketika emosi kita mulai mengambil alih. Saat merasa marah, cemas, atau terlalu terlibat secara emosional, penting untuk menghentikan reaksi instan dan memberikan diri sendiri waktu untuk bernapas. Berhenti sejenak, tutup mata Anda, dan ambil napas dalam-dalam beberapa kali. Ini memberi kesempatan bagi pikiran Anda untuk menenangkan diri dan melonggarkan ketegangan yang ada.

2. Think (Berpikir)
Setelah Anda menghentikan reaksi emosional pertama, langkah selanjutnya adalah melibatkan pikiran rasional. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri untuk memahami sumber emosi tersebut. Apakah emosi yang Anda rasakan sebanding dengan situasinya? Apakah ada pemikiran negatif atau pola pikir yang mungkin mempengaruhi emosi Anda? Berusaha untuk memperoleh sudut pandang yang lebih obyektif tentang situasi dapat membantu mengendalikan emosi yang tidak sehat.

3. Assess (Menilai)
Sekarang saatnya untuk mengevaluasi emosi dan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain. Apakah respon emosional yang Anda rasakan akan membantu menyelesaikan masalah atau hanya memperburuk situasi? Perhatikan apakah ada pilihan lain yang lebih baik untuk merespons situasi tersebut. Evaluasi potensi konsekuensi dari berbagai respons emosional yang mungkin Anda pilih.

4. Respond (Menanggapi)
Langkah terakhir adalah menentukan respons yang paling tepat berdasarkan evaluasi sebelumnya. Pertimbangkan untuk mengomunikasikan perasaan Anda secara jujur dan sopan kepada orang lain jika diperlukan. Pilihlah tindakan yang sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan pribadi Anda. Terkadang, menunda respons saat emosi masih intens bisa menjadi pilihan yang bijaksana untuk menghindari konflik yang tidak perlu.

Penting untuk diingat bahwa mengontrol emosi adalah proses yang membutuhkan latihan dan kesabaran. Tidak ada yang sempurna, dan terkadang kita mungkin gagal dalam mengendalikan emosi kita. Namun, dengan mempraktikkan metode S.T.A.R secara konsisten, kita dapat mengembangkan keterampilan ini seiring berjalannya waktu.

Selain metode S.T.A.R, ada beberapa hal tambahan yang dapat membantu Anda mengontrol emosi, seperti olahraga teratur, meditasi, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan sehat. Juga, mencari dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu mengatasi emosi yang sulit.

Dalam kesimpulan, metode S.T.A.R (Stop, Think, Assess, Respond) adalah pendekatan yang efektif dalam mengontrol emosi. Dengan mempraktikkan langkah-langkah ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang emosi kita dan merespons dengan cara yang lebih sehat. Dengan latihan dan kesabaran, kita dapat mengembangkan keterampilan ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan hubungan dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun