Mohon tunggu...
Firman Syach
Firman Syach Mohon Tunggu... -

SECANGKIR HANGAT PERSAHABATAN...disenja keramahan yang penuh keceriaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Pergi Berlalu

15 Agustus 2011   13:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dering gelisah menyambut diri

Berkutit dengan seribu tanya

Menggerogoti simpul-simpil kesadaran hati

melipatnya dalam ketinggian emosi

kau pergi begitu saja...berlalu tanpa berpaling

tak ada jejeak tertinggal untukku

sebagai pelipur lara saat aku sekarat merana

saat aku membanjiri diri dengan air mata

menjadi sahabat hati mereda diri

kemarin, hari ini, dan esok tak ada senyum tersimpul

hanya cibir getir pahit merobek bibir

luruh digetar suara serak asma setengah mati

ju ingin kau melihat....aku begitu mati

gugur dibulan semi seperti kemarau

kering berbungkus kulit tak berusirkan dingin

mati tak terkubur mengenas diri

15 agustus 2011,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun