Mohon tunggu...
Firman Syach
Firman Syach Mohon Tunggu... -

SECANGKIR HANGAT PERSAHABATAN...disenja keramahan yang penuh keceriaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benci Ini Merajai Hati

15 Agustus 2011   13:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

wajah tenggelam di lunuk emosi

mengurai kusut masai rinai air mata

diketinggian suara meledakan kesabaran

memuntahkan sumpah serapah pembelaan

aku semakin meledak ledak

tercecer tak berpasang

mana hati, mana nurani, dan logika

tiada manis tetes madu asmara, romantisme cinta

hanya meradang, berteriak, mengaum penuh kegananasan

aku tercabik semakin serpih

mencoba....membantu membakar kesabaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun