Mohon tunggu...
Firman Siahaan
Firman Siahaan Mohon Tunggu... Konsultan - Corporate Ant

Sebagai Kepala Pengembangan Bisnis dan Teknologi di Matasigma.com, saya menggabungkan passion saya pada ilmu pengetahuan, seni, dan musik ke dalam setiap aspek pekerjaan dan kehidupan saya. Matasigma.com adalah platform canggih yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dengan layanan konsultasi keuangan, pembukuan, dan pajak, bertujuan untuk "menyembuhkan usaha yang sakit dan memperkuat usaha yang sehat."

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Shadow Economy vs Pemerintah : Siapa yang lebih "gelap"

18 Januari 2025   22:26 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, 70% responden survei tersebut memutuskan untuk menunda pembelian mobil, dan 68% menunda renovasi atau pembelian rumah karena biaya hidup yang semakin tinggi. Ini bikin saya mikir, kalau kelas menengah aja udah kewalahan, gimana nasib mereka yang di bawahnya?

Nah, balik lagi ke masalah pajak. Menurut saya, yang perlu diperbaikin itu ya shadow economy-nya. Jangan cuma ngasih label negatif terus ke dunia usaha atau nambahin beban rakyat dengan berbagai macam pungutan. Tindakan tegas dan terukur buat ngurangin shadow economy itu lebih penting. Jadi, pemerintah, tolong dong, jangan cuma marah-marah sama rakyat dan pengusaha. Kita juga butuh solusi yang bener-bener nyata, bukan cuma ancaman dan beban tambahan.

Ya, begitulah curhatan saya sebagai penulis yang kadang bingung juga ngeliat keadaan sekarang. Semoga aja pemerintah bisa lebih aware sama kondisi riil di lapangan, bukan cuma hidup di dunia khayalan yang penuh dengan angka-angka ideal. Amin!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun