Mohon tunggu...
Firman Ramadhani
Firman Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Bot Telegram oleh Mahasiswa PMM Kelompok 39: Mempermudah Masyarakat Desa dalam Memberikan Saran untuk Kemajuan Desa Doroampel

28 Februari 2024   18:30 Diperbarui: 28 Mei 2024   21:19 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doroampel-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan Sosialisasi Bot Telegram . Kegiatan ini dipusatkan ke pada Semuluruh masyarakat agar mudah untuk menyampaikan aspirasi yang mereka ingin kan .

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa(PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiah Malang

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang dari Kelompok 39 telah meluncurkan inisiatif untuk memperkenalkan penggunaan bot Telegram kepada masyarakat desa Doroampel sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dalam pembangunan desa.

Bot Telegram yang dikembangkan oleh kelompok mahasiswa ini memiliki tujuan utama untuk memfasilitasi masyarakat desa dalam memberikan saran dan masukan terkait pembangunan desa. Melalui platform digital ini, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan ide, saran, dan aspirasi mereka kepada pemerintah desa dan instansi terkait.

"Kami menyadari bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan desa. Namun, seringkali ada hambatan dalam menyampaikan pendapat secara langsung atau melalui saluran konvensional. Oleh karena itu, kami mengembangkan bot Telegram ini sebagai solusi untuk mempermudah akses masyarakat dalam memberikan masukan," kata Ketua Kelompok 39, Firman Ramadhani.

Bot Telegram tersebut telah diluncurkan melalui acara sosialisasi yang diadakan di Rumah Perwakilan kelompok . Dalam acara tersebut, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 39 memberikan pelatihan kepada Perwakilan desa tentang cara menggunakan bot Telegram dan manfaatnya dalam memberikan masukan untuk kemajuan desa.

Dokpri
Dokpri

Masyarakat desa Doroampel menyambut baik inisiatif ini dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan desa mereka. Mereka merasa senang karena kini memiliki saluran komunikasi yang lebih mudah dan cepat untuk menyampaikan ide dan aspirasi mereka kepada pemerintah desa.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa dapat meningkat secara signifikan. Bot Telegram menjadi salah satu contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal, menciptakan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dan antusias dari para masyarakat juga sangat baik setelah para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang saat melakukan sosialisasi.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun