Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menjaga Chemistry Mertua dan Menantu, Tips Sukses Membangun Keluarga yang Harmonis

12 Mei 2024   17:12 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:32 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan mertua dan menantu (sumber: kompas.com)

Masih ingat di sebuah media yang menginformasikan tentang hasil survei online yang dilakukan oleh Teman Bumil dan Populex, yang menyampaikan bahwa dari 995 dari responden para istri di seluruh Indonesia, terdapat sekitar 54% yang mengaku sempat tak akur atau kesulitan saat ingin menjalin hubungan baik dengan mertua.

Tidak lekang dari ingatan tentang perceraian Ria Ricis dan Teukur Ryan, selebgram dan artis Indonesia yang viral beberapa waktu lalu. 

Dari berbagai informasi dan juga bocoran putusan dari Mahkamah Agung yang beredar di internet, ternyata alasan Ria Ricis menceraikan Teuku Ryan berhubungan dengan ibu Teuku Ryan, yang merupakan mertua dari Ria Ricis.

Tentu hal tersebut menjadi bahan renungan bagi siapa pun yang akan menjalin hubungan dengan seseorang, karena pada hakikatnya pernikahan adalah ibadah dan hubungan jangka panjang.

Ilustrasi (Gambar: Shutterstock/Creativa Image via Kompas.com)
Ilustrasi (Gambar: Shutterstock/Creativa Image via Kompas.com)

Selain itu, dengan menikah, maka seseorang tidak hanya menikah dengan pasangannya saja, namun juga menjalin hubungan jangka panjang dengan keluarga pasangan, entah mertua, ipar bahkan saudara dari pasangannya tersebut. Untuk itulah sangat penting dalam hal ini selalu menjaga dan menjalin hubungan baik dengan pasangan dan juga keluarga pasangan.

Pentingnya Mengenal Pasangan dan Keluarga Pasangan Sebelum Pernikahan

Seperti yang disampaikan di atas, bahwa saat Anda memutuskan menjalin hubungan dengan seseorang, maka Anda harus bisa membawa pasangan hadir dalam hati Anda dan juga orang tua atau mertua Anda.

Tentu Anda harus memahami juga bahwa karakter, budaya dan juga kebiasaan masyarakat Indonesia sangat berbeda dengan masyarakat luar negeri. 

Di Indonesia, semua menjadi sangat berperan, bila di luar negeri begitu Anda menikah, maka semua adalah keputusan Anda pribadi bersama pasangan, dan menjadi urusan Anda sendiri.

Berbeda dengan budaya kita, untuk Anda yang sudah memiliki calon pasangan, minimal ajaklah berbicara dari hati ke hati bahwa menikah adalah sebuah pilihan hidup yang harus disadari konsekwensinya, begitu pula saat harus menerima orang tua, khususnya calon ibu mertua.

Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi pada pasangan Anda, apa yang diharapkan ibu Anda kepada calon pasangan.

Hal ini pula yang saya lakukan saat sebelum melakukan pernikahan dengan mengajak calon istri yang saat ini menjadi ibu dari anak-anak saya, dan hal ini menjadi sebuah agenda penting, agar calon istri bisa berbicara dari hati ke hati dengan ibu saya, calon mertuanya.

Dengan berbicara dari ke hati, maka pasangan kita, yang merupakan calon istri dan calon ibu dari anak-anak akan mengetahui apa yang diinginkan dari sang calon ibu mertua dari calon menantunya, dan bagi calon menantu akan tahu apa yang diharapkan dari calon mertuanya.

Satu hal lagi, kebahagiaan sebuah keluarga akan didapatkan bila ada ridho dan restu dari orang tua, baik orang tua kita dan orang tua pasangan kita. Dan pada saat menikah, pada dasarnya mertua juga akan menjadi orang tua kita juga kan?

Oleh karena itu, bisa membahagiakan ibu mertua dalam rangka menjaga hubungan memang menjadi tugas terbesar menanti dimanapun. Hal ini akan menjadi sebuah jalan bagi terwujudnya keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Tips Membangun dan Menjaga Chemistry antara Mertua dan Menantu

Tidak dapat dipungkiri masalah carut marut bahkan pertikaian antara mertua vs menantu sudah ada sejak lama, dan juga menjadi kisah klasik dalam berumah tangga.

Bahkan pertikaian antara mertua vs menantu sering menjadi bahan dan tema sinetron di Indoensia, hal ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak bisa dipandang remeh, karena berdasarkan fakta yang terjadi, banyak keluarga tidak harmonis karena masalah ini.

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun dan menjaga chemistry antara mertua dan menantu, sebagai berikut :

1. Tunjukkanlah ketertarikan.

Berbicara dengan orang baru, apalagi dengan calon mertua pasti akan timbul rasa canggung. Disinilah peran Anda sebagai seorang anak untuk mengajak calon pasangan Anda berbicara dengan rileks, sehingga saat bertemu dengan ibu Anda atau calon mertua dari calon istri Anda akan timbul chemistry yang baik.

Dengan memberikan kesan baik pada pandangan pertama, maka calon menantu akan mendapatkan tempat di hati ibu Anda sebagai calon mertua dari pasangan Anda.

2. Ajaklah untuk sering bertemu dengan calon mertua.

Dalam Psychology Today, ada istilah "mere exposure effect", yaitu suatu kondisi yang membuat orang menyukai atau familier terhadap hal tertentu, karena intensitas dan melakukan interaksi atau bisa karena preferensi pribadi.

Sehingga tidak salah bila Anda sering mengajak pasangan Anda untuk bertemu dengan orang tua Anda khususnya ibu, hal ini akan membangun suatu hubungan akrab.

3. Sikap menghormati ibu mertua.

Memperlakukan ibu mertua dengan hormat adalah hal wajib dalam suatu hubungan, apalagi hubungan yang mengarah pada pernikahan.

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal ini, seperti memahami apa yang menjadi keinginan dan harapannya.

4. Memberikan kejutan dengan hal kecil yang disukai mertua

Mungkin bisa saja, calon pasangan Anda (calon istri) ingin memberikan kejutan untuk calon mertua, Anda bisa saja akan dimintai pendapat, tentang hal apa yang disukai ibu Anda. Hal ini akan memberikan efek positif apalagi dalam hubungan Anda kelak.

Kejutan kecil, seperti memberi menu dan kue kesukaan akan membuat calon istri Anda lebih dekat dengan ibu Anda.

5. Menjaga sopan santun

Tentu saja sebagai orang timur, sopan santun menjadi hal wajib, apalagi dalam rangka membangun chemistry positif dnegan calon mertua. Tidak hanya dengan calon mertua, pada saat sudah syahnya hubungan pernikahan, menjaga sopan santun tetap harus dijaga dengan mertua yang nota bene saat ini menjadi orang tua Anda juga.

Itu dia sedikit informasi tentang "Menjaga Chemistry Mertua & Menantu, Tips Sukses Membangun Keluarga yang Harmonis". Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun