Kecap ini termasuk kecap legendaris dan juga menjadi kebanggaan masyarakat Kota Probolinggo dan sering dijadikan oleh-oleh saat pergi ke luar kota, kecap ini memiliki ciri khas dengan tekturnya yang encer, yang membedakannya dengan kecap lainya.
Berbicara tentang legendaris sampai dengan masa kebangkrutannya satu tahun lalu, ternyata terdapat jejak sukses dan lika liku sampai kecap tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Kota Probolinggo.
Pada awalnya sebelum beralih nama menjadi kecap “Cap Orang Jual Sate”, kecap ini masih menggunakan nama “Bintang Bidadari” yang dirintis oleh Ong Tjien Boen pada tahun 1889, dengan karyawan saat itu sebanyak 100 orang.
Sekitar tahun 1920, pabrik kecap “Bintang Bidadari” ini kemudian dipindah ke Jalan Siaman, sehingga sampai saat ini daerah di Jalan Siaman tersebut disebut dengan nama “Kecapan” yang namanya berhubungan dengan kecap ‘Bintang Bidadari” ini.
Pada tahun 1925 terjadi regenerasi, dimana anak Ong Tjien Boen, yaitu Kwie Han dan Ong Kwie Tjhwan kemudian menjutkan bisnis kecap keluarga tersebut dengan brand baru, yaitu “Cap Macan”, yang dikemudian hari kedua bersaudara ini melanjutkan usaha keluarga tersebut dengan menggunakan dua merk, yaitu Bintang Bidadari dan Cap Macan.
Perubahan nama merk kecap menjadi Kecap “Cap Orang Jual Sate” terjadi sekitar tahun 1948 sampai 1963, saat pabrik kecap tersebut dipegang oleh Nyoo Tjing Hien dan Kwee Hok Lan, dan pabrik ini pun berubah nama menjadi PT. Pusaka Sumber Jaya.
Meskipun Kecap “Cap Orang Jual Sate” masih menjadi produk kebanggaan masyarakat Kota Probolinggo, ternyata terjadi perubahan manajemen sekitar tahun 1991, yang tidak dimiliki lagi oleh pemilik dan pendiri pabrik kecap dan keturunannya, karena PT. Pusaka Sumber Jaya kemudian diambil alih oleh PT Aneka Food Tatarasa Industri.
Dan pada tahun 2016, kecap dengan merk “Cap Orang Jual Sate” ini yang berada di bawah PT Aneka Food kemudian diakuisisi oleh PT Sinarmas Surya Sejahtera (Sinarmas Grup) hingga berhentinya operasional pabrik pada 20 Juni 2023.
Penyebab Tutup dan Bangkrutnya Kecap “Cap Orang Jual Sate”
Bagi para masyarakat Kota Probolinggo dan para pecinta kuliner, tentu kebangkrutan pabrik kecap ini sangat mengejutkan, karena tidak ada angin, tidak ada hujan, perusahaan langsung mengumumkan penutupan pabrik dan operasional usahanya.
Kaget dan terkejut khususnya pada masyarakat Kota Probolinggo adalah hal wajar karena selama ini kecap ini laku dipasaran bahkan sudah menjadi produk kecap favorit, dan banyak dicari baik secara online dan offline.