Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati Terjebak Fake Productivity! Sibuk Ya, Hasil Nggak!

5 Mei 2024   14:35 Diperbarui: 5 Mei 2024   14:38 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mengetahui target yang akan dicapai

Setelah mengetahui apa saja komponen performa kerja yang akan diukur, maka Anda bisa berusaha dengan sekuat tenaga untuk fokus mencapai target yang telah ditetapkan.

Target yang disampaikan biasanya dalam bentuk angka, angka tersebut akan menjadi pedoman yang harus dikejar dalam periode waktu ke depan.

3. Mencatat pencapaian

Dengan mencatat pencapaian, maka kita bisa mengetahui apakah aktivitas yang dilakukan sudah sesuai dengan target harian, bulanan atau tahunan, ataukah sudah sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan.

Dengan catatan tersebut bisa dilakukan evaluasi, sehingga bisa diketahui naik atau turunnya performa kinerja.

Itu dia sedikit catatan hari ini, semoga informasi tentang "Hati-hati Terjebak Fake Productivity! Sibuk Ya, Hasil Nggak!" ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda sehingga bisa meningkatkan produktivitas kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun