2. Sering menbandingkan diri dengan orang lain
Anda pasti sadar bahwa medsos yang sering digunakan saat ini seperti Facebook, Instagram dan Twitter adalah layaknya kaca etalase, yang hanya mempertontonkan sisi baiknya saja.
Bila Anda melakukan hal ini yaitu membandingkan diri, hanya dengan berdasarkan apa yang terlihat di media sosial, percayalah hal ini menunjukkan rasa kurang bersyukur Anda atas karunia yang telah diberikan Tuhan.
3. FOMO
Istilah FOMO sangat familier di telinga kita, yang merupakan singkatan 'fear of missing out', yaitu timbulnya perasaan takut ketinggalan sesuatu. Biasanya mereka tidak mau ketinggalan trend yang ada, yang memnbuat mereka harus menjaga gaya hidupnya agar tidak tertinggal dengan teman atau orang lain yang dianggap saingannya.
4. Merasa terganggu
Pada saat Anda sudah merasakan rasa tidak nyaman dengan berbagai konten dalam media sosial dan merasa terganggu, maka disinilah Anda harus mulai beristirahat atau puasa media sosial.
5. Terganggunya produktivitas
Sadarkah Anda terlalu banyak scroll media sosial membuat Anda sering kehilangan waktu, dan tentu saja akan mengurangi produktivitas Anda. Bila hal ini benar terjadi maka sudah tepat bila Anda harus melakukan puasa media sosial.
Bila Anda sudah berniat untuk melakukan puasa media soaial, maka Anda akan mendapatkan hal positif yang bisa Anda dapatkan dengan puasa media sosial, antara lain (Medical News Today):
- Kualitas tidur Anda akan meningkat.
- Mengurangi stress.
- Mencegah dari risiko depresi, cemas dan juga tekanan psikologis.
- Meningkatkan kesehatan mental.
- Meredakan rasa cemas.
Itu dia sedikit informasi tema hari ini dengan judul "Perlukah Puasa Media Sosial Selama Bulan Ramadan?". Semoga informasi tersebut bermanfaat.