Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menyiapkan Kreasi Makanan Berbuka Ala Anak Kost, Perlukah Memasukkan Rencana "Mencari" Takjil Gratis?

22 Maret 2024   03:16 Diperbarui: 22 Maret 2024   03:24 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber gambar: Shutterstock/Andri Seto Baskoro dalam Kompas.com)

Menjadi seorang anak kost memang penuh suka duka, banyak sekali pengalaman yang didapatkan dengan menjadi seorang anak kost, khususnya bagi yang sedang menuntut ilmu atau kuliah.

Pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkan tentu menjadi suatu memori terindah nantinya. Ada satu hal menarik yang sering menjadi asam garam kehidupan anak kost, selain dituntut untuk mandiri, momen puasa menjadi hal yang berbeda, apalagi saat uang kiriman belum datang, tentu menjadi pengalaman menarik.

Pentingkah Merencanakan Menu Kreasi Berbuka Ala Anak Kost?

Sebagai seorang anak kost yang harus menuntut ilmu, apalagi yang jauh dari orang tua, maka mengatur semuanya menjadi hal wajib. Ada satu hal penting yang harus dilakukan saat puasa Ramadan, yaitu merencanakan kreasi menu berbuka ala anak kost.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, "Seberapa pentingkah merencanakan menu anak kost, khususnya untuk berbuka puasa?"

Pada dasarnya, merencanakan menu saat puasa Ramadan, baik untuk berbuka dan sahur bagi siapa pun adalah hal penting. Namun bagi seorang anak kost yang jauh dari orang tua, dan harus mengatur sendiri keuangannya, apalagi dengan uang saku yang pas-pasan tentu menjadi sedikit berbeda.

Bagi seorang anak kost, merencanakan menu berbuka tetap menjadi hal penting, meskipun ada tantangan tersendiri apalagi saat uang saku sudah menipis dan transfer-an uang dari rumah belum sampai.

Harapan mendapatkan gizi seimbang, memang sering terabaikan, yang membuat mereka harus mencari cara agar sahur dan berbuka tetap bisa dijalankan.

Ada satu cara untuk bisa mendapatkan menu seimbang, dengan menu kreasi yang berbeda, jawabannya dengan mencarinya di warteg atau warung rumahan yang harganya pasti lebih miring atau sedikit lebih murah bila harus memesan katering.

Katering memang lebih simpel, karena biasanya sudah memberikan rencana menu yang berbeda dengan variasi menu sehat. Tapi bagi yang memiliki budget pas-pasan menu ala Warteg pun bisa menjadi solusi.

Hal ini juga sesuai dengan yang disampaikan oleh Dr. dr Tan Shot Yen, "Dengan berlangganan di warteg, Anda bisa memilih asupan makanan yang tepat."

Di warteg pun Anda bisa memilih sayuran dan lauk yang berbeda, kalau Anda khawatir kehabisan, Anda bisa datang lebih awal untuk membelinya. Banyak sekali menu yang ditawarkan, bahkan dalam seminggu Anda bisa berganti-ganti jenis makanan, seperti:

1. Variasi Aneka Tumisan dan Oseng.

Menu ini sangat mudah kita dapatkan, selain sederhana, seperti:

  • Tumis kangkung.
  • Oseng kacang panjang.
  • Olahan tahu tempe.
  • Tempe orek.
  • Sayu tahu.
  • Kering Tempe.

2. Aneka macam menu balado

Menu balado ini bisa digunakan sebagai lauk, antara lain:

  • Telur balado.
  • Terong balado.
  • Kentang Balado.
  • Dan aneka olahan makanan dengan bumbu balado lainya.

3. Menu aneka olahan ikan.

Menu aneka olahan ikan ini sangat banyak di berbagai warteg, dan bisa menjadi vaiasi menu berbuka, antara lain:

  • Ikan tongkol.
  • Lele.
  • Ikan pindang.

Semua olahan ikan, biasanya disajikan dengan berbagi jenis olahan, baik dengan digoreng, bahkan dengan dibumbu.

4. Aneka macam menu lauk pauk

Ini yang penting, aneka lauk pauk menjadi hal penting bagi anak kost, seperti:

  • Telur dadar.
  • Perkedel dari kentang.
  • Ayam (Baik dengan digoreng, dibumbu, bahkan banyak bagian ayam juga disajikan menjadi olehan enak dengan harga murah dan terjangkau, seperti ati ampela, usus, dan banyak lagi).

5. Menu Sayur

Untuk bisa mendapatkan menu seimbang, maka warteg juga menyediakan aneka sayur untuk Anda, seperti:

  • Sayur sup.
  • Sayur lodeh.
  • Sayur asam.
  • Variasi sayur lainnya.

6. Menu makanan pelengkap lainnya, seperti olahan mi goreng, kerupuk hingga sajian gorengan.

Dengan berbagai jenis menu diatas, tentunya anak kost tidak akan bingung untuk menerapkan kreasi dan variasi saat berbuka puasa.

Perlukah Memasukkan Rencana Mencari  Takjil Gratis dari Masjid ke Masjid Sebagai Variasi Menu Berbuka Puasa?

Suka duka anak kost memang bisa menjadi sebuah cerita di kemudian hari, karena tidak selamanya uang saku selalu aman, terkadang uang saku menipis membuat anak kost harus memiliki rencana cadangan.

Bahkan untuk mencari menu berbuka puasa, terkadang harus mencari dan mendapatkan harga murah yang penting asal perut kenyang, bisa berhemat dan bisa melanjutkan belajar.

Merencanakan makanan berbuka puasa memang sering dilakukan bagi anak kost, dengan begitu mereka tidak akan bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Namun ada hal menarik yang sering tidak dirasakan mereka yang tidak nge-kost, yaitu saat harus mulai mencari cara agar bisa berhemat dan masih mendapat makanan enak, yaitu "Mencari Takjil Gratis".

Terkadang rasa enggan dan sedikit malu dirasakan saat pertama kali mendapat takjil gratis, apalagi menjadi bagian dari label PPTG (Para Pencari Takjil Gratis), namun saat tahu bahwa menu makanannya enak, bisa jadi ketagihan lho, ditambah lagi gratis...

Itu sebabnya terkadang ada beberapa anak kost atau malah kebanyakan yang sering memasukkan takjil gratis sebagai salah satu variasi untuk rencana berbuka puasa.

Menjalankan puasa di tanah rantau memang tidak mudah, apalagi bagi Anda yang baru pertama kali menjalaninya. Namun, dengan menerapkan tekad, sabar dan ikhlas, yakinlah bahwa semua itu bisa dilalui.

Itu dia sedikit informasi tentang "Menyiapkan Kreasi Makanan Berbuka Ala Anak Kost, Perlukah Memasukkan Rencana Mencari Takjil Gratis?". Semoga informasi tersebut bermanfaat dan sedikit memberi makna tentang berpuasa di bulan Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun