Pada dasarnya bulan Ramadan  adalah bulan yang sama dengan bulan lainnya, bila ditinjau dari sisi aktivitas harian, yang membedakan adalah bulan Ramadan bagi umat Islam adalah bulan suci yang harus dijaga keberkahannya.
Namun semua orang tahu, dibalik bulan yang penuh berkah ini, disadari atau tidak, setiap bulan Ramadan bahkan menjelang dan saat lebaran, banyak pengeluaran terduga yang harus dikeluarkan.
Oleh karena itu, banyak para financial planner yang selalu menyarankan agar selalu memasukkan bulan Ramadan dan lebaran sebagai salah satu bulan untuk dipersiapkan keuangannya secara lebih.Â
Tidak dapat dipungkiri, meskipun Anda sudah berupaya untuk berhemat, masih akan banyak pengeluaran yang akan terjadi.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan agar keuangan tetap sehat selama Ramadan sampai Lebaran nanti, antara lain:
1. Membuat rencana keuangan.
Rencana, sesuai dengan namanya, tentu hal ini menjadi dasar bagi Anda dalam melakukan sesuatu, termasuk merencanakan keuangan.
Dengan membuat rencana keuangan, khususnya di bulan Ramadan, maka tentu saja hal ini berisi semua daftar prioritas yang harus dilakukan dan harus dipenuhi selama bulan Ramadan.
Apa saja daftar prioritas itu? Tentu saja mulai dari anggaran dasar, seperti kebutuhan harian untuk makan sahur  dan juga berbuka, membayar semua tagihan rumah tangga, sampai dengan bersedekah. Juga yang harus dipersiapkan adalah kebutuhan saat lebaran nanti.
2. Mulai mengelompokkan rencana pengeluaran untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran