Siapa yang tidak kenal kopi? Semua orang di seluruh dunia pasti kenal kopi, apalagi dengan manfaatnya yang luar biasa. Bahkan hal ini menciptakan pemikiran tersendiri kali ini dengan ide "menciptakan peluang bisnis kopi untuk anak muda dengan kopi arabika Bromo di tengah ancaman resesi dan daya beli yang turun.
Tidak dapat dipungkiri, meskipun banyak yang mengatakan daya beli masyarakat mengalami penurunan, terjadi inflasi, atau bahkan dunia bisnis yang stagnan, hal ini tidak memengaruhi budaya minum kopi. Memang berdasarkan fakta yang ada, terjadi perubahan pola dalam menikmati kopi, namun hal ini bisa dilihat dari sisi lain dan sisi optimisme dalam membangun bisnis.
Banyak hal yang harus dilihat dalam membangun bisnis, khususnya bisnis kopi dalam menyikapi perubahan pola hidup, ancaman resesi, dan infasi. Namun, bagi anak muda yang memiliki tekad kuat dalam berbisnis, hal ini bisa menjadi pemacu semangat untuk mencari celah di tengah ketatnya bisnis kopi dan peluang berbisnis tersebut.
Masihkah Ada Peluang untuk Masuk ke Bisnis Kopi?
Membicarakan bisnis memang selalu menarik, apalagi bisnis tersebut adalah bidang bisnis yang disukai. Bila Anda pecinta kopi, tentu ide untuk membuka bisnis kopi akan menjadi ide yang menarik. Tentunya dalam membuka bisnis kopi banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan dan pengetahuan dalam berbisnis kopi, tidak hanya asal, hanya karena menyukai kopi kemudian langsung membuka kedai kopi.
Dapat diakui meskipun saat ini harga bahan atau biji kopi mengalami kenaikan, hal ini tidak mengurangi para pecinta kopi untuk mengurangi konsumsi kopi. Maka dapat dikatakan bahwa bisnis kopi masih memiliki peluang yang bagus. Yang menjadi pertanyaan sekarang, di lini bisnis kopi yang mana yang ingin Anda masuki? Apakah di bisnis hulu sebagai penyedia kopi, termasuk bahan baku hingga semua kebutuhan peralatan kopi, atau di bisnis hilir kopi sebagai penyedia minuman kopi yang langsung dinikmati konsumen?
Hal yang paling mudah ditemui adalah mulai banyak dibukanya kedai kopi yang dibuka oleh anak muda. Bisa dikatakan kedai kopi masih memiliki peluang yang bagus. Hal ini disebabkan beberapa tahun belakangan ini tren minum kopi mengalami peningkatan sehingga tidak heran bila kedai kopi mulai banyak bermunculan. Dan yang menarik, penikmat kopi tersebut sangat banyak. Tidak hanya orang tua, para remaja juga menjadikan kopi sebagai minuman favorit.
Berbicara tentang peluang, bagaimana dengan pasar kopi di Indonesia? Ini yang menarik untuk dibahas karena pada dasarnya membuka bisnis sejatinya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu yang harus dilihat adalah bagaimana pasar kopi di Indonesia itu sendiri?
Bisa dikatakan pasar kopi di Indonesia masih sangat luas. Namun, yang menjadi tantangan bagi siapa saja yang ingin masuk ke bisnis kopi di Indonesia adalah persaingan yang semakin ketat, baik di hulu maupun di hilir. Hal ini menjadi tantangan tersendiri sehingga membutuhkan strategi agar produk kopi disukai oleh pelanggan.
Tepatkah Memilih Bisnis Kopi di Tengah Ancaman Resesi?
Siapa pun orangnya, apalagi yang saat ini memilih bisnis sebagai pilihan hidupnya, pasti berharap semua berjalan lancar, termasuk dalam mengelola bisnis. Begitu pula anak muda yang saat ini berminat menggeluti bisnis kopi. Informasi ancaman resesi dan penurunan daya beli memang menjadi momok menakutkan untuk memulai bisnis kopi.
Namun, yang harus dipahami adalah memilih bisnis yang ingin ditekuni dan menjadi seorang entrepreneur sebagai jalan hidup tentu akan memberikan motivasi yang berbeda, tekad yang kuat, serta berani mencari solusi dan alternatif dalam bisnis. Semua itu akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi segala masalah yang terjadi.
Begitu pula saat ini. Siapa pun pasti merasakan efek luar biasa akibat resesi yang tidak hanya dirasakan di Indonesia. Seluruh dunia juga merasakan ancaman resesi ini. Dan di sinilah keberanian para pengusaha muda-mulai diuji.
Berbisnis kopi tidak akan pernah ada matinya. Bahkan, sejak zaman Belanda, kopi sudah menjadi komoditas yang dibutuhkan. Komoditas kopi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Tercatat 96% perkebunan kopi di Indonesia dikuasai oleh 1,3 juta petani, dan lebih dari 2.950 kedai kopi dikuasai oleh anak muda dan para pelaku ekonomi kreatif.
Resesi dan penurunan daya beli masyarakat memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para pelaku bisnis, khususnya bisnis kopi. Namun, banyak yang membuat langkah terobosan yang berbeda. Salah satunya dengan menjadikan kopi sebagai rantai bisnis yang diakukan dalam satu-kesatuan. Selain membangun roastery, kedai kopi atau kopi, juga banyak yang mulai menyediakan kopi dalam bentuk sesuai yang dibutuhkan masyarakat, mulai produk mentah hingga kopi bubuk yang sudah digiling.
Satu hal yang menjadikan anak muda Indonesia memiliki tekad kuat masuk ke bisnis kopi ini adalah masih ada peluang di antara kesulitan yang menghadang. Beberapa waktu lalu, saat bertemu dengan para anak muda yang fokus di dunia kopi, mereka sempat mengatakan bahwa meskipun harga kopi mulai naik yang disebabkan naiknya harga bahan, masih banyak pecinta kopi yang berusaha mencari kopi meskipun harganya tidak murah. Dan hal ini bisa menjadi peluang bisnis tersendiri.
Kopi Arabika Bromo, Alternatif Kopi untuk Anda yang Ingin Berbisnis Kopi
Indonesia memang gudangnya kopi. Begitu banyak jenis dan ragam kopi yang bisa Anda dapatkan di Indonesia. Bahkan, banyak di antaranya yang sudah menjadi kopi dunia. Dengan banyaknya jenis kopi tersebut, tidak ada salahnya bila Anda mencoba menggunakan kopi khas Gunung Bromo.
Tentu bukan karena viralnya kejadian kemarin, yakni terbakarnya Gunung Bromo, tetapi karena kopi Gunung Bromo memiliki sensasi kopi yang berbeda dan bisa menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang ingin memulai bisnis kopi.
Kopi arabika bromo adalah kopi yang memiliki aroma rempah khas kopi Jawa Timur. Kopi arabika bromo ini dibudidayakan di lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Sapikerep. Dahulu desa ini merupakan pusat perkebunan kopi, namun saat ini mulai ditinggalkan dan hanya ditanam untuk keperluan pribadi warga.
Ada yang menarik tentang kopi arabika bromo ini. Kopi bromo tengger ini menjadi jenis kopi arabika yang sengaja didatangkan oleh Belanda untuk perkebunan kopi di Indonesia. Bahkan, beberapa pohon kopi sudah ada yang berusia hingga puluhan tahun dan masih produktif menghasilkan biji-biji kopi terbaik. Kopi arabika bromo selain memiliki rasa yang kuat, aroma yang beragam, juga memiliki sedikit aroma rempah. Dengan sensai rasa kopi nikmat, kopi arabika bromo sangat cocok bagi Anda pebisnis dan peminum kopi pemula, apalagi dengan ciri kopi dengan body yang light sedikit seperti rasa teh.
Peluang Berbisnis Kopi untuk Anak Muda dengan Sedikit Modal
Bisnis memang selalu menarik. Begitu pula bisnis kopi. Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua bisnis bisa langsung besar.
Begitu pula dengan Anda yang ingin memulai bisnis atau bisa dikatakan masih merintis. Memang diakui, banyak yang beralasan bahwa untuk memulai bisnis kopi harus mengawalinya dengan modal besar. Padahal, sejatinya tidak seperti itu. Bagi Anda anak muda yang memiliki tekad untuk bangkit, memulai bisnis kopi dengan modal terbatas tentu menjadi tantangan tersendiri.
Terdapat beberapa cara berbisnis kopi bagi Anda anak muda, antara lain:
1. Memulai bisnis dari biji kopi
Ini yang menarik. Untuk menjadi seorang pebisnis kopi, Anda bisa memulainya dengan modal kecil, bahkan tanpa modal.Â
Anda bisa berhubungan dengan para petani kopi, pabrik kopi, bahkan roaster. Dalam hal ini, yang diperlukan cukup sederhana, yaitu menjual kembali biji kopi dari pihak produsen tersebut kepada mereka yang membutuhkan biji kopi tersebut (bisa ke coffee shop atau perorangan). Di sini bahkan Anda bisa mendapat untung besar karena membeli biji dengan harga yang lebih murah dari tangan pertama atau dari produsen langsung. Sebelum menjualnya, yang diperlukan adalah ketelitian untuk memilih biji terbaik. Anda pun bisa melakukan re-brand biji kopi tersebut dengan brand sendiri.
2. Memulainya dengan coffee mobile
Ini yang saat ini mulai marak, yaitu bisnis kopi yang dijalankan para anak muda dengan kopi motor (Ko-Mo), Vespa Coffee (Ves-Co) atau malah dengan menggunakan coffee truck.
Di Indonesia, saat ini mulai banyak ide bisnis sederhana dengan menggunakan kopi motor layaknya kedai kopi berjalan dengan dilengkapi berbagai alat kopi modern.
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain: menentukan terlebih dahulu menu kopi apa saja yang akan dijual, apakah hanya kopi panas atau ingin menjual kopi keknian seperti cold brew dan memilih sarana yang digunakan dengan kotak di sepeda atau peralatan lainnya.
3. Kedai atau gerai kopi sederhana
Tentu karena masih pemula, Anda bisa memutuskan menyediakan kopi enak dengan peralatan yang manual. Dengan hal ini harganya tidak akan membuat Anda terkaget-kaget. Untuk hanya menghasilkan espresso, Anda bisa menggunakan Rok Presso, tidak menggunakan listrik. Sediakan juga peralatan kopi, seperti V60 dan Chemex.
Itu dia sedikit informasi dan berbagai opini tentang menciptakan peluang bisnis kopi untuk anak muda dengan kopi arabika bromo. Semoga sedikit catatan dan informasi ini bermanfaat.
