Begitu pula saat ini. Siapa pun pasti merasakan efek luar biasa akibat resesi yang tidak hanya dirasakan di Indonesia. Seluruh dunia juga merasakan ancaman resesi ini. Dan di sinilah keberanian para pengusaha muda-mulai diuji.
Berbisnis kopi tidak akan pernah ada matinya. Bahkan, sejak zaman Belanda, kopi sudah menjadi komoditas yang dibutuhkan. Komoditas kopi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Tercatat 96% perkebunan kopi di Indonesia dikuasai oleh 1,3 juta petani, dan lebih dari 2.950 kedai kopi dikuasai oleh anak muda dan para pelaku ekonomi kreatif.
Resesi dan penurunan daya beli masyarakat memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para pelaku bisnis, khususnya bisnis kopi. Namun, banyak yang membuat langkah terobosan yang berbeda. Salah satunya dengan menjadikan kopi sebagai rantai bisnis yang diakukan dalam satu-kesatuan. Selain membangun roastery, kedai kopi atau kopi, juga banyak yang mulai menyediakan kopi dalam bentuk sesuai yang dibutuhkan masyarakat, mulai produk mentah hingga kopi bubuk yang sudah digiling.
Satu hal yang menjadikan anak muda Indonesia memiliki tekad kuat masuk ke bisnis kopi ini adalah masih ada peluang di antara kesulitan yang menghadang. Beberapa waktu lalu, saat bertemu dengan para anak muda yang fokus di dunia kopi, mereka sempat mengatakan bahwa meskipun harga kopi mulai naik yang disebabkan naiknya harga bahan, masih banyak pecinta kopi yang berusaha mencari kopi meskipun harganya tidak murah. Dan hal ini bisa menjadi peluang bisnis tersendiri.
Kopi Arabika Bromo, Alternatif Kopi untuk Anda yang Ingin Berbisnis Kopi
Indonesia memang gudangnya kopi. Begitu banyak jenis dan ragam kopi yang bisa Anda dapatkan di Indonesia. Bahkan, banyak di antaranya yang sudah menjadi kopi dunia. Dengan banyaknya jenis kopi tersebut, tidak ada salahnya bila Anda mencoba menggunakan kopi khas Gunung Bromo.
Tentu bukan karena viralnya kejadian kemarin, yakni terbakarnya Gunung Bromo, tetapi karena kopi Gunung Bromo memiliki sensasi kopi yang berbeda dan bisa menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang ingin memulai bisnis kopi.
Kopi arabika bromo adalah kopi yang memiliki aroma rempah khas kopi Jawa Timur. Kopi arabika bromo ini dibudidayakan di lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Sapikerep. Dahulu desa ini merupakan pusat perkebunan kopi, namun saat ini mulai ditinggalkan dan hanya ditanam untuk keperluan pribadi warga.
Ada yang menarik tentang kopi arabika bromo ini. Kopi bromo tengger ini menjadi jenis kopi arabika yang sengaja didatangkan oleh Belanda untuk perkebunan kopi di Indonesia. Bahkan, beberapa pohon kopi sudah ada yang berusia hingga puluhan tahun dan masih produktif menghasilkan biji-biji kopi terbaik. Kopi arabika bromo selain memiliki rasa yang kuat, aroma yang beragam, juga memiliki sedikit aroma rempah. Dengan sensai rasa kopi nikmat, kopi arabika bromo sangat cocok bagi Anda pebisnis dan peminum kopi pemula, apalagi dengan ciri kopi dengan body yang light sedikit seperti rasa teh.
Peluang Berbisnis Kopi untuk Anak Muda dengan Sedikit Modal
Bisnis memang selalu menarik. Begitu pula bisnis kopi. Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua bisnis bisa langsung besar.
Begitu pula dengan Anda yang ingin memulai bisnis atau bisa dikatakan masih merintis. Memang diakui, banyak yang beralasan bahwa untuk memulai bisnis kopi harus mengawalinya dengan modal besar. Padahal, sejatinya tidak seperti itu. Bagi Anda anak muda yang memiliki tekad untuk bangkit, memulai bisnis kopi dengan modal terbatas tentu menjadi tantangan tersendiri.
