Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Nabung Bareng Pacar? Awas Niat Baik Bisa Berujung Konflik Lho

6 Juni 2023   08:52 Diperbarui: 6 Juni 2023   14:21 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung bersama pasangan (Sumber gambar: Money Fit)

Nabung atau menabung adalah hal positif yang harus dilakukan bila sudah memiliki tujuan di kemudian hari. Namun bagaimana bila menabungnya tidak dilakukan sendiri? Nabung bareng pacar? Awas niat baik bisa berujung konflik lho, bila kepercayaan tidak terjaga.

Pacaran memang kerap dianggap hanya bumbu hubungan tidak jelas bagi dua orang yang menjalin hubungan. Namun bila pacaran ini sudah mengarah pada hubungan yang serius, memang dibutuhkan berbagai hal khususnya yang mengarah pada tercapainya tujuan tersebut.

Memang banyak referensi atau pun saran yang mengatakan kalau masih pacaran jangan sampai melakukan perencanaan yang serius atau aktivitas yang berhubungan dengan keuangan secara bersama. Karena khawatir terjadi sesuatu yang pada akhirnya bisa merugikan kedua belah pihak.

Namun, bila pasangan tersebut memang benar-benar serius untuk menjaga hubungan pada jenjang serius, pernikahan misalnya, keterbukaan dalam segala hal menjadi hal wajib, termasuk dalam keuangan, membangun bersama misalnya, namun khusus untuk menabung di sini harus dilakukan dengan berbagai catatan yang harus disepakati kedua belah pihak.

Menanamkan Pondasi Keyakinan Bahwa Hubungan Akan Terus Langgeng

Satu kunci yang harus ditanamkan pada kedua belah pihak saat berhubungan apalagi menjalin hubungan adalah menanamkan keyakinan bahwa hubungan tersebut akan berjalan langgeng, dengan adanya kepercayaan bahwa cinta mereka akan selalu tertanam dalam satu hubungan ikatan yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Dengan selalu menanamkan keyakinan tersebut, potensi konflik apabila benar-benar muncul akan bisa dibicarakan atau disiapkan dengan baik, sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai.

Setelah keyakinan dan bisa menjaga kepercayaan, barulah membicarakan tentang rencana keuangan, tersebut, dengan tujuan apa ingin menabung bersama, apakah ingin membuka usaha bersama atau sampai ke jenjang pernikahan selanjutnya.

Menabung Bersama Pacar? Boleh Saja Sih, tapi dengan Kesepakatan

Siapa yang bilang menabung dengan pacar itu tidak boleh? Boleh-boleh saja kok, yang tidak boleh adalah melakukan hubungan yang belum sah sebelum pernikahan dilakukan. Benar kan?

Tentu menabung dengan pacar menjadi hal menarik, ada unsur romantisme, dan unsur menjaga dan saling mengingatkan tentang tujuan mengapa harus menabung bersama.

Satu hal yang perlu dipahami dalam menabung bersama adalah pada dasarnya dua orang ini adalah masih menjadi orang lain, sehingga alangkah sebaiknya konsep menabung bersama ini dilakukan dengan cara terpisah. Caranya bisa dilakukan sebagai berikut:

1. Saling terbuka dengan pacar untuk tujuan menabung bersama.

Berpacaran, khususnya Anda yang ingin menuju ke jenjang serius tentu mulai memikirkan pernikahan dan biayanya, menjadi fokus di sini.

Tidak dapat dipungkiri biaya pernikahan itu sangat mahal, yang tentunya menguras pikiran dan isi kantong. Dan tentu saja Anda tidak bisa hanya mengandalkan bantuan orang tua bukan?

Bila Anda memiliki empati, tentu menabung bersama pasangan bisa menjadi jalan keluar yang terbaik. Juga malu dan akan sangat menyusahkan apalagi bila Anda sudah bekerja beberapa tahun lamanya dan biaya pernikahan saja masih mengandalkan orang tua.

2. Tentukan cara menabung bersama yang ingin dilakukan.

Yang perlu dipahami lagi disini adalah Anda berdua masih menjadi orang lain dengan status "pacaran". Oleh karena itu, agar bisa saling menjaga, maka menabung ini bisa dilakukan secara bersama dengan tabungan yang berbeda dengan nama-masaing, sehinga bersama dalam hal ini tidak diartikan dalam satu tabungan atau mengatasnamakan satu orang, tetapi menabung bersama dengan nama masing-masing.

Tentu azas saling terbuka dan kepercayaan menjadi hal penting karena tujuannya untuk bisa menjalin hubungan sampai jenjang serius dan pernikahan bisa dilaksanakan.

Ilustrasi menabung bersama pasangan (Sumber gambar: Money Fit)
Ilustrasi menabung bersama pasangan (Sumber gambar: Money Fit)

Pada tahap ini, selain menabung di masing-masing tabungan, juga harus ditentukan berapa jumlah nominal yang akan ditabung. 

Tentu nominalnya disesuaikan dengan tujuan apa tabungan tersebut akan dipakai, bila ditujukan untuk melangsungkan pernikahan tentu harus ditentukan dulu berapa biaya yang yang akan digunakan, dengan mengetahui berapa perkiraan besarannya, maka bisa ditentukan berapa biaya yang dialokasikan di tabungan tersebut.

Bagaimana perhitungan besaran jumlah nominal yang dialokasikan untuk enabung bersama tersebut? 

Cara yag paling mudah dengan menggunakan teori dari Elizabeth Warren, dengan komposisi 50/30/20, dan pada posisi 20% dialokasikan ke tabungan, atau dengan kesepakatan kedua belah pihak setelah memperhitungkan kebutuhan terseut.

Pro dan Kontra Menabung Bersama Pacar

Yang menarik di sini, ternyata menabung bersama pacar memang memiliki daya tarik tersendiri, ada pro dan kontranya.

Seperti disampaikan di atas, cara menabung bersama pacar dalam kondisi ini sengaja disampaikan dengan cara berbeda, bukan diatasnamakan pada satu orang atau satu pihak saja, misalanya pada yang laki-laki atau perempauan saja.

Namun bersama di sini, kedua orang tersebut sama-sama menabung dengan besaran yang ditentukan secara bersama, dan selalu dikomunikasikan dengan disiplin untuk menjaga nominal tujuan tercapai.

Pro dan kontra pasti ada disetiap keputusan, begitu pula dengan menabung bersama pacar ini. Yang pro, karena memiliki anggapan positif dan yakin bahwa pernikahan harus dipersiapkan dan kedua belah pihak sudah saling mendukung dan setuju.

Yang kontra biasanya, memiliki anggapan berbeda, memang ungkapan "jodoh ada di tangan Tuhan", namun kekhawatiran akan putus dan malah menikah dengan orang lain, justru menjadi suatu ketakutan ternsidiri. Inilah yang menyebabkan ketakutan, mengapa banyak orang yang memilih tidak mau menabung bersama.

Untuk itulah harus ada jalan tengah setelah mengambil keputuan menabung bersama pacar, yaitu bersama-sama menabung, dengan dua tabungan berbeda atau atas nama masing-masing dan tabungan tersebut hanya difokuskan untuk tujuan yang telah disepakati.

Untung Rugi Nabung Bareng Pacar

Tidak dapat dipungkiri memang perkara uang selalu memberi efek positif negatif termasuk untung rugi menabung bersama pacar. Namun bagi Anda yang sudah menjalin suatu hubungan, tidak mungkin mengorbankan hubungan yang sudah dijalin bertahun-tahun dengan hancurnya hubungan tersebut. 

Terdapat beberapa untung rugi bila menabung bersama pacar, sebagai berikut:

1. Keuntungan menabung bersama pacar.

Terdapat keuntungan yang diperoleh bila menabung bersama pacar, seperti:

  • Dengan menabung bersama pacar, maka risiko yang ditanggung untuk berbagai biaya yang menjadi tujuan bisa menjadi lebih ringan. Salah satu contoh yang sudah dibahas di atas tentang biaya pernikahan yang sangat besar, tentu saja hal ini belum terhitung bila Anda juga mengadakan pertunangan, tentu membuat biaya perkiraan yang berhubungan dengan pesta pernikahan menjadi lebih besar.
  • Menghindari tidak terkumpulnya biaya, karea salah satu pasangan tidak bisa mengatur keuangan atau terbiasa boros. Dengan menabung maka sang pacar bisa mengingatkan untuk disiplin dalam menabung.
  • Dengan budget atau disiplin dan komitmen menabung tentu saja harapan biaya besar bisa teratasi, sehingga menabung bersama bisa menjadi alternatif untuk mencapai tujuan berama, sehingga tidak merepotkan orang tua.
  • Dengan menabung, masing-masing pasangan bisa belajar financial planing dan finacial education yang nantinya sangat dibutuhkan dalam kehiduan berumah tangga.

2. Kerugian menabung bersama pacar

Tentu setiap keputuan atau pilihan pasti memiliki untung rugi. Begitu pula dengan keputusan menabung bersama pacar tentu terdapat kerugian, atau ternyata terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, antara lain:

  • Apabila hubungan retak dan tidak bisa diselamatkan, bila tidak saling percaya, tentu menjadi awal timbulnya konflik.
  • Bagaimana dengan uang yang sudah dikumpulkan bersama? Disinilah fungsinya mengapa di awal pembahasan di atas, menabung bersama dilakukan dengan menabung sendiri-sendiri secara bersama dengan jumlah yang ditetapkan, dengan waktu bersama dan saling terbuka menyampaikan berapa besar tabungan di akhir tersebut. Atau kalau sudah terlanjur menabung dengan status atas nama, maka bisa dilakukan perjanjian secara tertulis, tentang pembagian bila hubungan berakhir.

Tentu semua memiliki untung rugi, positif dan negatif khususnya dalam menabung bersama pacar. Namun semua itu kembali pada masing-masing pihak, seberapa komitmen dalam menjaga kondisi keuangan tersebut. Dan hal ini bisa menjadi pengalaman pertama sebelum mengatur keuangan keluarga dengan sebenar-benarnya.

Semoga informasi dan catatan di atas tentang "Nabung bareng pacar? Awas niat baik bisa berujung konflik lho, bila kepercayaan tidak terjaga" ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin menjalin hubungan ke ranah yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun