Pada posisi ini sebenarnya sangat mudah, bila Anda termasuk memiiki karater risiko netral, maka jangan tergiur investasi pada instrumen investasi yang berisiko tinggi. Memang return yang ditawarkan lebih tinggi, tetapi yang harus diingat, pada posisi ini, dibutuhkan keahlian dan kemampuan untuk melakukan analisis invetasi yang kuat sehubungan dengan besarnya tingkat risiko yang menyetrai investasi ini.
Hal yang perlu diingat adalah:
Orang kaya tidak bekerja untuk uang, tetapi uang adalah KENDARAAN, bukan TUJUANNYA. Tujuannya adalah KEBEBASAN (Bebas Finansial).
Ada perhitungan menarik yang dikutip dari Stock Up di akun instagramnya, tentang "Jumlah uang yang dibutuhkan untuk hidup dari saham" dan ini sangat menarik dan nantinya diharapakan bisa membuka wawsaan Anda, sebagai berikut:
Rumusnya adalah:
Angka hidap nyaman Anda per tahun x (1 : 5%) = Dana yang harus diinvestasikan.
Yang menjadi pertanyaan mengapa dalam perhitungan diambil angka 5%?
Hal ini disebabkan rata-rata keuntungan tahunan dari investasi saham itu sekitar 10% sampai 15% per tahun. Kalau diambil persentase terendah yaitu sekitar 10%, maka saat diambil 5% dari keuntungan tahunan, tentu kita masih menyisakan setengah keuntungan lagi untuk bisa digunakan terus atau istilahnya digulung terus agar nilai investasi kita semakin bertambah.
Contohnya sebagai berikut:
- Mau hidup dengan uang Rp 60 juta per tahun? Maka bisa dihitung Rp. 60.000.000 x (1 : 5%) = Dana yang harus diinvestasikan sebesar Rp 1,2 miliar.
- Mau hidup dengan uang sebersar Rp. 90 juta per tahun? Hitungannya, Rp 90.000.000 x (1 : 5%) = Sehingga dana yang harus diinvestasikan sebesar Rp 1,8 Miliar.
- Mau hidup dengan uang Rp 120 juta per tahun? Maka Rp. 120.000.000 x (1 : 5%) = Dana yang harus diinvestasikan sebesar Rp 2,4 Miliar.
- Begitu seterusnya.
Maka sudah bisa dibayangkan harus memiliki dan investasi berapa untuk bisa pensiun dan hidup nyaman dari investasi saham bukan?
Semoga sedikit motivasi dan informasi tentang "jadikan uang bekerja untuk kita, seperti mustahil dilakukan, tapi bisa diwujudkan" ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin rebahan dibayar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
