Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Jadikan Uang Bekerja untuk Kita seperti Mustahil Dilakukan, tapi Bisa Diwujudkan

2 Juni 2023   08:06 Diperbarui: 3 Juni 2023   03:43 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi (Sumber gambar: Shutterstock dalam Kompas.com)

Dari keempat kelompok itu pun harus dilakukan juga berdasarkan skala prioritas. Misalnya memprioritaskan cicilan utang terlebih dahulu, baru disusul dengan tabungan, berikutnya premi asuransi dan yang terakhir adalah untuk biaya hidup. Empat hal tersebut merupakan pengetahuan dasar tentang pembelanjaaan yang harus dimiliki sebelum Anda mencari cara agar uang yang Anda miliki bisa berlipat.

Sama halnya dengan pembahasan beberapa waktu lalu, pembahsaan agar "uang ini bisa bekerja" memang selalu menarik, namun begitu menginjak pada bagaimana caranya agar uang ini bisa bekerja, kebanyakan mereka akan mundur teratur, karena banyak hal yang harus diikuti, salah satunya bersabar dan disipiln dalam menjalani proses tersebut.

Tidak hanya itu, kebanyakan mereka akan beralasan. bagaimana bisa menabung untuk berbagai dana yang disampaikan di atas atau bisa menabung pada berbagai instrumen investasi, "lha untuk memenuhi kebutuhan ditambah bayar kartu kredit saja susah". Dan berbagai alasan lain, yang nantinya menjadikan mereka takut untuk mulai berproses.

Sebenarnya ada pilihan menarik bila Anda takut untuk berinvestasi, yaitu berwirausaha. Dengan berwirausaha, apalagi sistem yang ada sudah mulai terbentuk, tentu akan membuat pekerjaan Anda menjadi ringan, sehingga And tidak perlu pergi datang ke tempat usaha.

Cara Mudah Menjadikan Uang Bekerja Untuk Kita Melalui Investasi Saham

Menjadikan uang bekerja untuk kita, memang menjadi sebuah tema yang selalu menarik, namun yang harus diingat adalah untuk bisa menjadikan uang tersebut mau bekerja tentu dibutuhkan pengorbanan yang luar biasa, mulai dari belajar tentang instrumen investasi, belajar berbagai analisa saham (fundamental, teknikal dan juga makro), harus memiliki kedisiplinan dan kesabaran, termasuk juga bersabar untul bisa menjaga saham tersebut dan tidak mudah tergiur investasi yang tidak jelas.

Dengan mengetahui berbagai instrumen investasi atau pun produk investasi tersebut, baik dari segi keuntungan atau pun risikonya, maka tidak akan membuat kita bingung dalam menentukan pilihan.

Yang harus dipahami adalah semua investasi selalu ada risikonya, maka Anda harus memilah dan memilih dalam berinvestasi. Tiap investasi memiliki tingkat pengembalian yang berbeda dan tentunya risikonya berbeda pula. Tingkat pengembalian yang tinggi pasti diikuti pula dengan risiko yang tinggi pula.

Hal yang paling mudah adalah bila Anda ingin berinvetasi, misalnya pada investasi saham, pilihlah saham Blue Chips atau saham yang masuk Indeks LQ45.

Warren Buffett dalam beberapa kesempatan, selalu mengingatkan pada kita untuk berinvestasi, hal ini juga berhubungan dengan kemampuan kita sebagai manusia yang memiliki batas kemampuan untuk bekerja:

Jika Anda tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang ketika Anda tidur, maka Anda akan bekerja hingga Anda mati.

Rasanya benar juga apa yang disampaikan Buffett tersebut, saat ini mungkin di usia 30 sampai 40-an tahun, tubuh atau fisik masih sangat kuat untuk melakukan semuanya, namuan semua itu ada batasnya. Sehingga kita harus mulai mempersiapkan semuanya, dan semua itu ada pada menyisihkan dana, baik untuk investasi atau menabung.

Ilustrasi investasi (Sumber gambar: Shutterstock dalam Kompas.com)
Ilustrasi investasi (Sumber gambar: Shutterstock dalam Kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun