Mengambil informasi dari Nur Jamal Shadi yang pernah dimuat di money.kompas.com, maka passive income adalah pendapatan atau penghasilan pasif atau penghasilan dalam hal ini uang yang diperoleh seseorang dengan melakukan aktivitas yang sangat minim.
Analoginya passive income itu sangat mudah, yaitu:
Anda bekerja keras saat umur masih muda, kemudian mulai temukan aset yang bisa bertumbuh, pupuk dan terus sirami aset tersebut, dan dimasa tua Anda tinggal memetik buah atau hasilnya.
Berbicara tentang pendapatan, maka terdapat 3 (tiga) pendapatan yang seharusnya kita ketahui, sehingga kita bisa tahu, tujuan pendapatan dengan bekerja yang sudah kita lakukan, antara lain:
1. Pendapatan aktif (Earned Income).
Pendapatan ini bisa diperoleh dari aktivitas aktif yang dilakukan sehingga nanti mendapatkan gaji atau fee dan juga laba usaha dari aktivitas bisnis yang telah dilakukan.
2. Pendapatan portofolio (Portfolio Income).
Pendapatan ini bisa berasal dari deviden atas saham dari instrumen investasi yang sudah kita miliki atau dari capital gain atas saham yang kita lepas dari saham sebelumnya.
3. Pendapatan pasif (Passive Income).
Pendapatan ini adalah pendapatan yang diperoleh tanpa harus bekerja aktif, namun untuk mendapatkan pasive income dibutuhan proses, sehingga Anda bisa mendapatkan uang tanpa harus capek bekerja.
Terdapat beberapa hal yang termasuk dalam passive income ini seperti mendapatkan uang dari menyewakan properti, royalti, dari rental kendaraam, dari franchise, mendapatka uang dari adsens dari content yang sudah dibuat, baik dari blog atau youtube. Atau yang saat ini menjadi inti pembahasan adalah passive income dari saham.