Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Pilihan Sulit Saat Sewa Tempat Habis, Bisnis Harus Ditutup atau Buka di Rumah?

15 Mei 2023   13:49 Diperbarui: 18 Mei 2023   16:13 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber gambar: cms.zerohedge.com)

Cara ini memang sering diterapkan pada produk yang kurang laku, namun cara ini bisa juga Anda lakukan untuk menarik pembeli dengan menggabungkan makanan atau minuman menjadi satu paket, tentu dengan harga yang bersaing.

Cloud Kitchen, Solusi Menjual Kuliner di Rumah

Apa sebenarnya cloud kitchen itu? Dan apakah sama dengan ghost kitchen? Pada dasarnya konsep ini memiliki konsep yang sama, sama-sama menggunakan delivery.

Cloud kitchen adalah sebuah restoran dengan menggunakan konsep jasa delivery dan tidak menyediakan fasilitas untuk makan di tempat, di dalamnya tersedia dapur dengan bentuk dapur yang besar dengan fasilitas yang lengkap yang bisa digunakan untuk masak bermacam-macam menu.

Ilustrasi (Sumber gambar: manual.co.id)
Ilustrasi (Sumber gambar: manual.co.id)

Dengan menggunakan sistem cloud kitchen ini, Anda akan mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan minimnya biaya-biaya operasional, salah satunya mengurangi biaya sewa tempat kuliner.

Restoaran atau bisnis kuliner konvensional membutuhkan gedung atau tempat usaha dengan lokasi strategis agar bisa menarik minat pelanggan,dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dengan konsep ini Anda bisa fokus pada kualitas, yaitu higienitas makanan dan juga membuka peluang bagi Anda untuk lebih fleksibel dalam menjual sesuatu yang lebih inovatif.

Bisnis kuliner adalah bisnis yang bersifat dinamis, sehingga sangat rentan dengan perubahan atau tren yang sedang berkembang. Semoga sedikit informasi  tentang "pilihan sulit saat sewa tempat habis, bisnis harus ditutup atau buka di rumah" ini bisa menjadi masukan dan referensi untuk Anda yang saat ini mengalami kondisi yang sama. Semoga bisa mencerahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun