Yang menjadi pertanyaan, dari banyaknya pos pengeluaran tersebut, maka kebanyakan orang tidak bisa mengeluarkan uang dengan bijak untuk setiap posnya.
Jujur dapat diakui dan juga menjadi kelemahan kita dalam mengelola uang, yaitu "seringnya menggunakan uang untuk membeli barang-barang yang tidak memberikan penghasilan sama sekali." Dan cukup banyak barang-barang yang telah dibeli tersebut adalah kebutuhan, namun banyak juga diantaranya yang hanya karena keinginan saja.
Dari sini yang menjadi kata kuci agar sukses dalam mengelola uang, adalah:
Seberapa banyak kita mampu memiliki barang-barang produktif.
2. Pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan.
Pengeluaran lebih besar dari pemasukan sering menjadi masalah tersendiri. Nah saat menjadi defisit, kekurangan tersebut harus diambil darimana? Misalnya diambil dari simpnan, kalau diambil terus simpanan tersebut, tentu lama-lama simpanan tersebut akan habis.
3. Terjebak hutang.
Masalah keuangan yang sering terjadi adalah sering terjebak hutang, bahkan yang terjadi, hutang menjadi kebiasaan. Yang menyedihkan seringkali masalah hutang ini menjadikan timbulnya masalah baru selain masalah keuangan dalam hidup berumah tangga, seperti pertengkaran atau bahkan malu pada lingkungan sekitar.
4. Hanya memiliki satu sumber pemasukan.
Bila selama ini pemasukan Anda hanya satu, maka bayangkan bila terjadi sesuatu pada pemasukan Anda yang tinggal satu tersebut. Misalnya tiba-tiba Anda terkena PHK, atau bisnis Anda gulung tikar. Untuk itu Anda bisa mencoba bisnis sambilan.
5. Uang yang dimiliki tidak berkembang.
Kalau Anda memiliki banyak uang, dan bingung uang tersebut hanya diam, bahkan cenderung berkurang karena terkurangi untuk membayar administrasi perbankan, maka sudah waktunya Anda mulai berpikir ke depan dengan mencari langkah terbaik untuk berinvestasi yang sesuai dengan profil risiko yang Anda pahami.