Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ternyata Membuat Konten Seperti "Ghozali Everyday" Itu Mudah, Konsistennya yang Mahal

3 Mei 2023   12:43 Diperbarui: 3 Mei 2023   12:53 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Instagram.com/ unfaedahmarketing/)

Setiap orang pasti ingin sukses, apalagi sukses yang didapat dengan mudah, tanpa kerja keras, kalau bisa dilakukan dengan cepat, dan hanya duduk santai sambil bermain HP. Tentu itu harapan semua orang dan anak muda kekinian, apalagi Strawberry Generation, yang inginnya cepat sukses, indah diluar tetapi lemah di dalam. Masih ingat dengan 'Ghozali  Everyday Effect' yang membuat anak muda sekarang meniru apa yang dilakukannya? Ternyata membuat konten seperti 'Ghozali Everyday' itu mudah, konsistennya yang mahal.

Memang inilah hidup, setiap orang pasti hanya melihat dari tampak luarnya saja, melihat orang lain lebih enak, lebih mudah hidupnya, bahkan bisa sukses membuat konten dengan cepat. Padahal di balik lahirnya sukses tersebut ada biaya sukses yang sangat mahal yang tidak pernah dilihat orang, bahkan disembunyikan orang-orang sukses ini dan orang lain hanya melihat dari sisi akhir saat kesuksesan tersebut hadir.

Rahasia Kesuksesan Dua Anak Muda yang Diimpikan Anak Muda Lainnya

Kehebohan  dan kesuksesan seorang anak muda ini memang menghebohkan, apalagi sampai muncul femomena 'Ghozali Everyday Effect' dengan foto selfienya yang tiba-tiba, dan kabarnya bisa meraup pundi-pundi rupiah sampai milyaran, yang membuat banyak orang khususnya anak muda tergiur untuk mengikut jejak langkahnya.

Namun, di balik yang ingin mengikuti langkah Ghozali ternyata kebanyakan malah banyak yang gagal, mereka yang gagal ini pun tidak tahu mengapa mereka bisa gagal.

Apa yang menjadi rahasianya? Ternyata ada dua hal yang kebanyakan berat untuk dilakukan oleh siapa pun, entah mereka yang saat ini berprofesi sebagai konten kreator atau mereka yang baru memulainya.

Apa itu? Ya... "Komitmen dan konsistensi" adalah hal berat yang sangat jarang orang bisa melakukannya.

1. 'Ghozali Everyday' dengan fenomenanya

Dapat diakui, gaung kisah Ghozali Everyday saat ini memang kurang terdengar lagi, tetapi kisah suksesnya sampai bisa meraih keuntungan miliaran rupiah menjadi hal menarik untuk dipelajari, khsusnya Anda yang ingin masuk dalam dunia konten kreator atau juga dunia bisnis.

Ghozali (Sumber: opensea.io)
Ghozali (Sumber: opensea.io)

Ghozali adalah nama panggilan dari Sultan Gustaf Al Ghozali, yang kaya mendadak karena aksinya berfoto selfie NFT. Foto selfinya ini kabarnya sudah diambil sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.

Pada awalnya, foto yang dibuat hanyalah sebuah foto timelapse tentang perubahan dirinya, hal ini membuat dirinya mengambil foto dengan wajah datar yang sama.

Akhirnya Ghozali mulai belajar NFT  (Non-Fungible Token) sekitar akhir Desember 2021, dan mulai mengunggah foto dirinya yang hanya sekedar untuk lucu-lucuan saja yang dijual di marketplace OpenSea yang terjual hingga mencapai Rp 13 Miliyar di NFT.

Yang menjadi unik, memang foto-foto selfinya, namun yang orang lain tidak memahami adalah foto tersebut diambil setiap hari mulai tahun 2017 sampai tahun 2021, meski tanpa pendapatan di tahun pertama.

2. Nessie Judge

Selain Ghozali dengan fotonya, masih ada anak muda lainnya, yang bisa mendapatkan uang dari Youtube . Dengan konsisren upload konten di Youtube setiap minggunya, meskipun dalam 1 tahun pertama tanpa adsense.

Nessie Judge (Sumber: Instagram @nessiejudge dalam Kompas.com)
Nessie Judge (Sumber: Instagram @nessiejudge dalam Kompas.com)

Kini Nessie bisa menghasilkan Rp. 1,66 milyar per bulan dari Youtube. Nessie sendiri adalah seorang Youtuber Indoensia yang merupakan keturunan Jawa Tengah  blasteran Pakistan dan Belanda, dan konten yang dibuatnya adalah konten yang menceritakan kejadian dunia, salah satunya tentang kisah misteri dengan label 'Nerror" dan Nessie memulai dunia Youtube sejak tahun 2012.

Nama Nessie Judge sendiri menjadi yang paling dicari dan menjadi trending topik di Twitter, berkat kegigihan dan secara konsisten membuat konten horor, kini akun Youtube-nya mencapai lebih dari 8 juta subcribber.

Dari dua sosok anak muda tersebut diatas, terdapat pelajaran berharga yang bisa menjadi referensi bagi siapa pun yang ingin sukses, tidak hanya sukses dalam membuat konten, yaitu:

Disiplin akan membuat Anda 'TERBIASA', terbiasa akan membuat Anda 'KONSISTEN', sedangkan konsisten akan membuat Anda bisa 'BERTUMBUH'.

Kunci keberhasilan mereka berdua memang terletak pada 'KONSISTEN", maka konsistenlah atas apa yang ingin Anda lakukan sekarang, meskipun belum tampak hasil apa pun.

Menjadikan Komitmen dan Konsisten sebagai Kunci Sukses Meraih Impian

Bisa dikatakan, tidak mudah untuk bisa meraih sukses, hal ini sesuai dengan yang disampaikan William Tanujaya, seorang pendiri Tokopedia, antara lain:

Ketika Mimpi kita pikirkan, mimpi itu berubah bentuk menjadi Rencana. Ketika rencana itu diucapkan, rencana berubah bentuk lagi menjdi Komitmen. Saat komitmen itu dilakukan, maka komitmen akan berubah lagi menjadi Kenyataan.

Banyak catatan lainnya yang akan membuat Anda berani untuk melakukan sesuatu. Karena untuk sukses sebenarnya sama dengan menjalani hidup ini, karena hidup sejatinya adalah sebuah pertandingan, maka jadilah hebat dengan keahlian atau pilihlah menjadi ahli karena kebiasaan.  Karena sukses itu tidak datang dari apa yang dilakukan secara kadang-kadang, namun kesuksesan tersebut datang dari apa yang dilakukan secara konsisten.

Yang sekarang ahli pun dulunya juga hanya sekedar pemula yang tidak pernah diperhitungkan, yang sekarang profesional pun dulunya mungkin juga pernah menjadi amatiran, dan ini semua menunjukkan pada kita, bahwa ternyata semuanya butuh proses untuk meraih apa yang dicita-citakan.

Begitu pula dengan apa yang dilakukan Ghozali dan Nessie yang mengajarkan pada kita tentang "komitmen dan konsistensi". Bahwa sesuatu yang dilakukan secra konsisten, meskipun hal tersebut kecil, akan membuahkan hasil. Untuk memulai usaha tersebut, butuh sebuah komitmen, sedangkan untuk melihat hasilnya dibtuhkan sebuah konsisten. Teruslah upload konten, meskipun hasilnya masih belum nmpak.

Ada sebuah kalimat penting yang bisa menjadi pedoman bagi siapa pun yang ingin meraih sukses, yang disampaikan seorang investor dunia, Warren Buffet, antara lain:

Permainan dimenangkan oleh pemain yang fokus pada 'LAPANGAN PERMAINAN', bukan oleh mereka yang matanya terpaku pada 'PAPAN SKOR'.

Dari kata-kata tersebut bisa diambil kesimpulan, bahwa orang-orang yang sukses adalah orang yang tetap fokus dan terus fokus pada impiannya. Dan kesuksesan adalah total dari usaha-usaha kecil yang dilakukan secara terus menerus, hari demi hari.  Untuk itulah, kerja keras menjadi hal wajib, sedangkan kaya adalah sebuah hasil dari proses yang telah dilakukan, maka apa pun yang terjadi siapa yang konsisten, maka dia yang akan tumbuh.

Selain itu, orang yang sukses adalah yang memiliki goals (tujuan pencapaian), karena dia memiliki goals, maka dia bisa membayangkan goals dan tujuan pencapaiannya itu seperti apa, maka kalau kita bisa membayangkan tujuan pencapaian, maka bisa dipastikan Anda akan mencapai tujuan tersebut. Dan orang-orang yang gagal adalah orang yang tidak bisa membayangkan tujuan pencapaian dirinya.

Menurut  Ibu Susi Pudjiastuti, "Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang pintar, tapi orang yang gigih dan pantang menyerah". Semoga sedikit catatan tentang "Ternyata membuat konten seperti 'Ghozali Everyday' itu mudah, konsistennya yang mahal" ini bisa menjadi referensi dalam meraih kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun