Siapa yang mengira ajakan mendadak kemarin untuk bertemu dengan beberapa orang baru, ternyata bisa membuka wawasan, khususnya tentang hari tua nanti, yang selama ini jarang bahkan tidak pernah terpikirkan. Dahulu saat masih bekerja di salah satu BUMN hingga perusahaan swasta nasional tidak terbersit apa pun untuk memikirkan apa yang harus dilakukan nanti, hingga pertemuan beberapa hari yang lalu, saat salah seorang yang sudah berumur, mengatakan pada kami, sudah cukup senang-senangnya, apa masih mau sudah tua terus bekerja? Kalau tidak mau, persiapkan hal-hal ini, agar nanti tidak menyesal.
Pernyataan pak tua tersebut langsung membuat kami tertegun, dan tercenung, bahwa apa yang disampaikannya memang benar adanya, dan sudah saatnya kami harus mulai mempersiapkan semuanya meskipun kalau dihitung berdasarkan umur tentu bisa dikatakan agak terlambat, namun lebih baik terlambat daripada harus menyesal suatu saat nanti.
Mempersiapkan hari tua sebenarnya kalau dipikir secara rasional, apalagi melihat kondisi saat ini yang semuanya tidak bisa ditebak, harus sudah disiapkan oleh siapa saja, kalau bisa sejak dini. Entah yang saat ini masih bekerja di perusahaan negara, perusahaan swasta, sebagai pebisnis, atau pun siapa pun juga, sudah seharusnya mula mempersiapkannya.
Dua Hal Penting yang Harus Diutamakan
Membicarakan kehidupan yang tidak pasti seperti saat ini memang menarik, bagi orang-orang yang selalu khawatir, tentu hal ini akan membuat dirinya khawatir, yang pada akhirnya akan membuat mereka depresi.
Untuk itu, ada dua hal penting yang harus mulai dicari dan dipikirkan agar Anda mulai bisa mempersiapkan hal tersebut dan tentu saja hal ini sesuai yang dibahas kali ini yang berhubungan dengan tema penting di atas, yaitu :
- Tentang circle atau komunitas yang bisa membuat Anda bertumbuh.
- Penyesalan terbesar saat sudah mulai tua.
Dua hal tersebut menjadi hal penting, apalagi untuk Anda yang saat ini mulai sadar bahwa kehidupan hari tua harus segera dipersiapkan.
Carilah Lingkungan yang Mendukungmu untuk Berkembang
Menemukan lingkungan yang tepat yang bisa mendukungmu untuk maju adalah hal penting dan tentu saja gampang-gampang susah, karena pada kenyataannya komunitas yang ada adalah komunitas yang akan membuat Anda bersenang-senang dan menghabiskan uang Anda saja. Sepakat atau tidak, kenyataannya memang seperti itu.
Dan kebanyakan yang terjadi saat Anda mulai memikirkan dan mempersipakan hal penting tersebut, maka satu per satu perkawanan akan mulai menghilang. Tentu hal tersebut tidak masalah, maka selalu bersiaplah untuk berjuang sendirian, karena pada kenyataannya manusia biasa atau bahkan teman bisa berubah kapan saja. Hari ini Anda mungkin penting bagi mereka, tapi besok bisa saja Anda tidak penting bagi mereka.
Oleh karena itu, kelilingilah diri Anda dengan teman-teman yang selalu mendukung untuk maju. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Bill Gates, yang merupakan Co-Founder dari Microsoft, antara lain:
Surround yourself with people who challenge you, teach you, and push you to be your best self.
Sangat tepat sekali, bagaimana kita bisa berpikir untuk maju, memikirkan masa depan, termasuk memikirkan hari tua nanti, bila disekeliling kita tidak mendorong menjadi lebih baik.
Maka benar, bila disalah satu akun instagram, yaitu finplan.id, yang mengatakan, bila lingkaran pertemanan Anda tidak nyambung untuk diajak berkomunikasi tentang hal-hal di bawah ini, yaitu:
- Investasi.
- Bagaimana cara mulai berbisnis.
- Cara mengembangkan diri menjadi yang terbaik.
- Selau berolahraga dan memulai hidup sehat.
- Cara memprbanyak keran pemasukan.
- Bagaimana membuat kesejahteraan yang bisa turun temurun.
Maka bila keenam hal tersebut tidak ditemukan dalam lingkaran pertemanan, maka benar kalau "sudah saatnya Anda mencari atau menambah lingkaran baru".
Penyesalan Terbesar Saat Sudah Tua
Dari berbagai diskusi dengan teman baru dari berbagai umur dan pekerjaan tersebut, sebenarnya banyak hal yang bisa dibahas agar tidak menyesal di hari tua, salah satunya adalah agar kita tidak bekerja terus sampai tua bahkan sampai mati.
Boleh saja kita bekerja saat tua, tetapi hal tersebut hanya sebagai pengisi waktu dan kita sudah mendapatkan hasil dari apa yang sudah dibangun beberapa tahun yang lalu.
Dari beberapa diskusi tersebut, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan agar kita tidak bekerja terus sampai tua dan juga tidak menyesal sampai tua, dan tentu saja yang berhubungan dengan bisnis dan investasi, antara lain:
- Segera dan memulai membangun bisnis apa pun, apalagi untuk persiapan hari tua.
- Mulai mempersiapkan tabungan atau dana pensiun.
- Segera melakukan investasi, entah investasi di real estate atau pun di saham.
Ketiga hal ini menjadi sangat penting dilakukan, agar pada saat Anda tua nanti tidak kaget, dan tidak khawatir tentang pendapatan yang akan Anda dapatkan.
Penelitian di Amerika Serikat pada warganya yang telah berumur 65 tahun. 54% hidup sengsara, 36% meninggal, 9% bekerja keras untuk menghidupi hari tua, dan 1% sejahtera (karena memiliki passive income yang memadai).
1. Segera dan memulai membangun bisnis apa pun, apalagi untuk persiapan hari tua.
Membangun bisnis itu bisa dilakukan kapan saja, yang perlu diingat adalah bisnis tidak bisa dipanen segera setelah Anda membuka bisnis tersebut.
Yang harus diingat adalah, tidak mungkin Anda memanen padi, padahal baru kemarin Anda menanamnya. Warren Buffet, seorang investor dunia pernah mengatakan:
Kita bisa berteduh di bawah pohon sekarang itu karena ada yang  'MENANAMNYA BERTAHUN-TAHUN YANG LALU'.
Begitu pula dengan binsis, Anda tida bisa memulai bisnis pada saat Anda pensiun dari pekerjaan Anda. Ingat bisnis itu sangat dinamis, banyak hal yang bisa mempengaruhi kesuksesn bisnis, kadang hari ini bisa mendapatkan keuntungan besar, terkadang tidak ada sama sekali.
Beruntung kalau saat ini Anda masih muda, untuk Anda yang masih muda, Anda bisa menghabiskan jatah gagal tersebut saat masih muda dan bisa mendapatkan pengalaman terbaik dari bisnis yang Anda bangun.
2. Mulai mempersiapkan tabungan atau dana pensiun.
Saya teringat dengan apa yang sampaikan seorang pakar keuangan, yaitu Dani Rachmat, yang mengatakan bahwa "Generasi sandwich bisa menghambat Target Indonesia Emas di tahun 2045."
Tentu ini sangat mengerikan, maka agar tidak menjadi penghambat, sudah sepantasnya dan selayaknya mulai saat ini kita mempersiapkan dana atau tabungan pensiun. Menurutnya dana yang harus dipersiapkan adalah 300 kali gaji yang telah diterima.
Memang benar sih tahun 2045 masih 22 tahun lagi, dan artinya bagi Anda yang saat ini sudah bekerja dan saat ini sudah berusia 35 sampai 40-an tahun ternyata bisa mejadi penghambat Indonesia Emas.
Menurut data yang dikutip dari Harian Kompas, bisa jadi anak kita nanti sebesar 26,5% akan menjadi penduduk Indonesia yang kehidupannya menjadi terhimpit.
Mengapa demikan? Karena saya atau Anda bisa saja nantinya malah menjadi "PENYEBAB GENERASI SANDWICH", yang harus disupport oleh Anak-anak karena tidak bisa menggantungkan hidup setelah tidak lagi bekerja.
Bahkan data yang dikutip dari HCBC saja pada tahun 2020 yang lalu, yang memiliki tabungan pensiun hanya 30% saja, sedangkan sisanya? Masih harus "KERJA TERUS" atau "MINTA PADA ANAK", tentu ini sangat menyedihkan bukan?
Dari data statistik ini bisa menunjukkan bagaimana masa depan Anda, bila saat ini kita tidak mulai menyiapkan 300 kali gaji untuk membiayai pensiun nanti.
Maka dari itu, selamatkan diri Anda terlebih dahulu, yang hal ini juga berlaku dalam merencanakan keuangan. Oleh karena itu, menyiapkan uang untuk hari tua saat ini menjadi prioritas utama yang harus dilakukan.
Segera kumpulkan 300x gaji sejak awal Anda bekerja. Dengan mengumpulkan dana yang cukup untuk hari tua, maka hal ini akan sangat membantu anak kita nantinya, dan akan membebaskan mereka dari tekanan hidup yang akan membuatnya sengsara.
3. Segera melakukan investasi, entah investasi di real estate atau pun di saham.
Poin ketiga ini sangat berhubungan dengan poin kedua, yaitu bagaimana agar diri kita bisa memiliki aset yang bisa bekerja dan bisa menjadi passive income saat tua nanti, agar pada nantinya bisa membantu anak kita juga.
Oleh karea itu, mulai siapkan semuanya sejak dini agar tidak menyesal. Dengan memikirkan masa depan yang butuh 300x gaji, hal ini memeiliki dua tujuan penting, yaitu kenyamanan saat pensiun atau sudah tidak bekerja dan juga kualitas pendidikan anak pada nantiya.
Itu dia sedikit catatan tentang "Masih mau sudah tua terus bekerja? Kalau tidak mau, persiapkan hal-hal ini". Semoga bermanfaat dan bisa mengingatkan kita bahwa masa depan dan hari tua adalah hal yang sangat penting dan harus dipersiapkan dengan serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H